Sabtu, 31 Agustus 2024

Polres Muara Enim Perketat Pemantauan Media: Cegah Polarisasi dan Hoaks Menjelang Pilkada 2024



Muara Enim – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan Pilkada 2024, Humas Polres Muara Enim meningkatkan pemantauan terhadap isu-isu viral di media massa dan media sosial. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi potensi polarisasi akibat propaganda "Firehouse of Falsehood," ujaran kebencian, hoaks, serta isu-isu lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan stabilitas selama masa pemilihan, Minggu (1/9/24)

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menyatakan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024. 

"Kami terus memonitor perkembangan di media massa dan media sosial untuk mendeteksi dan menangani penyebaran informasi yang tidak benar serta mencegah munculnya isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat," ujar AKP RTM Situmorang.

Propaganda "Firehouse of Falsehood," yang dikenal dengan metode penyebaran informasi palsu secara masif dan berulang-ulang untuk memengaruhi opini publik, menjadi salah satu fokus perhatian dalam pemantauan ini. Taktik ini sering digunakan untuk memperkeruh situasi, terutama menjelang perhelatan politik seperti Pilkada. Dengan demikian, Humas Polres Muara Enim berperan aktif dalam mengidentifikasi narasi-narasi yang berpotensi menciptakan konflik di masyarakat.

Selain itu, AKP RTM Situmorang juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif. "Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap informasi yang beredar, tidak mudah terpancing emosi, dan bijak dalam bermedia sosial. Laporkan kepada pihak berwajib jika menemukan konten yang berisi ujaran kebencian atau hoaks," tambahnya.

Langkah antisipatif ini dilakukan untuk memastikan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Muara Enim berjalan aman, lancar, dan demokratis. Humas Polres Muara Enim bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bawaslu, KPU, serta para penyelenggara Pilkada lainnya, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga yang akan menggunakan hak pilihnya.

Operasi Mantap Praja Musi 2024 ini diharapkan dapat mencegah penyebaran informasi palsu dan menanggulangi segala bentuk ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada. Polres Muara Enim berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas daerah demi terciptanya Pilkada yang damai dan bebas dari isu-isu negatif.

Jumat, 30 Agustus 2024

Polsek Lawang Kidul Gelar "Jumat Curhat" di SMA Bukit Asam Tanjung Enim



Muara Enim - Polsek Lawang Kidul Polres Muara Enim mengadakan kegiatan "Jumat Curhat" di SMA Bukit Asam Tanjung Enim, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim , Jumat ( 30/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Lawang Kidul, Aiptu Ferry Susanto, yang mewakili Kapolsek Lawang Kidul, Iptu KMS. Erwin.SH, MH  Hadir juga para Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul, Aiptu PT. Atena, Aipda Heriyanto, Aipda Amrianto, SH, Aipda Walid Bayu Setiawan, serta Bripka Pajri Arianto. Selain itu, acara ini dihadiri oleh dewan guru dan diikuti oleh pelajar SMA Bukit Asam.

Acara Jumat Curhat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berdialog langsung dengan pihak kepolisian mengenai berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Lawang Kidul dalam membangun komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

Dalam sesi tanya jawab, Kanit Binmas Aiptu Ferry Susanto memberikan penjelasan mendalam mengenai isu-isu yang sering menjadi perhatian di kalangan pelajar, seperti bullying dan lalu lintas. Aiptu Ferry menjelaskan berbagai langkah yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah serta bagaimana cara melaporkannya jika terjadi.

pelajar SMA Bukit Asam juga mengajukan pertanyaan terkait masalah lalu lintas, termasuk keselamatan berkendara dan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh para pelajar. Aiptu Ferry Susanto memberikan penjelasan terkait pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan bagaimana cara agar tetap aman saat berada di jalan raya.

Kegiatan Jumat Curhat ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat tetapi juga memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan komunitas sekolah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian pelajar terhadap masalah-masalah sosial dan keamanan di sekitar mereka.

Aipda Amrianto menambahkan bahwa dalam berlalu lintas, penting untuk menguasai aturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa balap liar dan kebut-kebutan di jalan raya merupakan perbuatan yang melanggar hukum, sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.

Selain itu, Aipda Walid Bayu Setiawan juga menyampaikan bahwa tindakan bullying di sekolah tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan efek traumatis yang besar pada korban. Ia menggaris bawahi perlunya peran serta pelajar dalam memecah aksi bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Kapolsek Lawang Kidul, Iptu KMS. Erwin.SH, MH  Menerangkan dukungan dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda.

Iptu KMS Erwin juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan pemahaman tentang hukum serta keamanan. Dengan adanya forum seperti Jumat Curhat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan harmonis di tengah masyarakat.

Sesi Jumat Curhat ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Polsek Lawang Kidul kepada pihak sekolah sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi mereka. Pihak sekolah juga mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian yang telah memberikan waktu dan perhatian untuk berdialog dengan para pelajar.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan pelajar SMA Bukit Asam Tanjung Enim akan lebih memahami tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya menciptakan generasi yang sadar hukum dan peduli terhadap sesama.

Kamis, 29 Agustus 2024

Jumat Curhat Polres Muara Enim, Upaya Meningkatkan Keamanan dan Keterlibatan Masyarakat



Muara Enim - Polres Muara Enim mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Gedung Kantor UPTD Pasar, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim pada Jumat (30/8/24). Acara ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, masukan, dan saran dari masyarakat setempat terkait keamanan dan ketertiban.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Muara Enim, AKP Herry Jhon Fajri, SH, yang mewakili Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi. AKP Herry Jhon Fajri didampingi oleh Kanit Bhabinkamtibmas, Ipda Edy Pranolo, serta anggota Bhabinkamtibmas.

Dalam sambutannya, AKP Herry Jhon Fajri menegaskan komitmen Polres Muara Enim untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan di wilayah Kabupaten Muara Enim. Ia menggaris bawahi pentingnya komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Selama acara, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai isu dan permasalahan yang mereka hadapi, baik yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, maupun pelayanan publik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan para pedagang yang aktif berpartisipasi dalam diskusi. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir acara, AKP Herry Jhon Fajri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

Jumat Curhat merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan memastikan setiap suara para pedagang didengar serta ditindaklanjuti dengan tindakan yang sesuai.

Kapolres Muara Enim Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat: Dedikasi Kompol Fataullah Diapresiasi



Muara Enim - Polres Muara Enim Polda Sumsel menggelar upacara laporan kenaikan pangkat pengabdian kepada anggota yang akan memasuki masa purna bhakti. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Muara Enim dengan khidmat, dihadiri oleh Waka Polres Muara Enim Kompol Roy Arpian Tambunan, SP, SIK, Para PJU, Ketua Cabang Bhayangkari Muara Enim Ny. Livi Jhoni Eka Putra, Personil Polres Muara Enim, ASN Polres Muara Enim dan Pengurus Cabang Bhayangkari Muara Enim, Jumat (30/8/24)

Pada upacara tersebut, AKP Fataullah mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian menjadi Komisaris Polisi (Kompol) menjelang purna bhakti. Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polri. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi.

Dalam amanatnya, Kapolres Muara Enim menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga seluruh peserta upacara dapat berkumpul dalam keadaan sehat untuk melaksanakan upacara kenaikan pangkat ini. "Kenaikan pangkat pengabdian ini diberikan kepada personel yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Polri," ujar Kapolres.

Kenaikan pangkat pengabdian ini diberikan berdasarkan surat keputusan Kapolda Sumsel tentang kenaikan pangkat pamen di lingkungan Polda Sumatera Selatan. Kapolres juga menekankan bahwa kenaikan pangkat ini bukan hanya merupakan penghargaan semata, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan selama bertugas.

"Upacara laporan kenaikan pangkat pengabdian ini adalah bagian dari pembinaan personel Polri, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah mengabdi dengan dedikasi dan loyalitas tinggi," jelas AKBP Jhoni Eka Putra.

Selain itu, Kapolres juga menekankan bahwa kenaikan pangkat pengabdian ini hanya diberikan kepada personel yang memenuhi persyaratan, antara lain memiliki tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya, telah menjalani masa dinas dengan pangkat selama dua tahun berturut-turut tanpa melakukan pelanggaran atau menerima hukuman disiplin, serta telah mendapatkan penilaian baik dari pimpinan.

Di akhir amanatnya, Kapolres Muara Enim mengucapkan selamat kepada Kompol Fataullah atas kenaikan pangkat pengabdiannya. "Kami berharap, meskipun nanti akan memasuki masa pensiun, Bapak Kompol Fataullah tetap berkarya dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta menjadi teladan bagi personel yang lain," tutup Kapolres.

Tak lupa, Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ny. Holyati Fataullah yang telah setia mendampingi suami selama bertugas di Polri. "Kami yakin, kenaikan pangkat ini juga berkat dukungan dan semangat dari keluarga," ucapnya.

Upacara tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh peserta  upacara kepada Kompol Fataullah atas kenaikan pangkat pengabdiannya, serta harapan agar upacara ini dapat menjadi motivasi dan teladan bagi personel Polri lainnya.

Operasi Mantap Praja Musi 2024: Polres Muara Enim Pantau Ketat Agenda di KPUD



Muara Enim - Polres Muara Enim Polda Sumsel melaksanakan pengamanan dan monitoring kegiatan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim pada hari Jumat (30/8/24). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Muara Enim, terutama dalam menghadapi agenda-agenda penting yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kegiatan pengamanan tersebut, sejumlah personel terlibat dalam Operasi Mantap Praja Musi 2024. Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, selaku Kasatgas Humas, menjelaskan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh Polres Muara Enim meliputi monitoring secara menyeluruh terhadap kegiatan di dalam dan sekitar area KPUD. Langkah ini diambil guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan setiap tahapan kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan di KPUD Kabupaten Muara Enim berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi aturan yang berlaku,” ucap AKP RTM Situmorang.

Kegiatan pengamanan ini berjalan dengan tertib dan lancar, tanpa adanya kejadian yang mengganggu. Polres Muara Enim akan terus melakukan pengamanan secara intensif di lokasi-lokasi strategis lainnya untuk memastikan situasi keamanan di wilayah hukum Polres Muara Enim tetap kondusif.

Polres Muara Enim mengapresiasi kerjasama yang baik dari semua pihak, termasuk masyarakat yang turut mendukung terciptanya situasi yang aman dan tertib. Polres Muara Enim juga akan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Polres Muara Enim Siaga, Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Hari Kedua di Kantor KPU



Muara Enim – Polres Muara Enim Polda Sumsel melakukan pengamanan ketat dalam rangka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim, pada Kamis (29/8/2024). Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan untuk memastikan proses pendaftaran berjalan aman, tertib, dan kondusif untuk di hari kedua.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang selaku Kasatgas Humas, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran berlangsung. Personil yang terlibat dalam pengamanan Ops Mantap Praja Musi 2024.

Dalam keterangannya, AKP RTM Situmorang mengungkapkan, “Kami telah menyiagakan personel di sekitar lokasi KPU untuk memastikan proses pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati berjalan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Kami juga berkoordinasi dengan KPU dan pihak terkait lainnya untuk memastikan semua tahapan proses pendaftaran ini sesuai dengan aturan yang berlaku.”

Selain itu, Polres Muara Enim juga melakukan pemeriksaan dan pengaturan terhadap kendaraan yang masuk ke area KPU dan menyiapkan posko pengamanan untuk memantau situasi dan memberikan respon cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga berita ini diturunkan, proses pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di Kantor KPU berlangsung aman dan tertib.

Dengan adanya pengamanan ini, Polres Muara Enim berharap masyarakat dapat turut serta menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berlangsung, sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif untuk kelancaran demokrasi di Kabupaten Muara Enim.

Rabu, 28 Agustus 2024

Kapolres Muara Enim pimpin langsung pengamanan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati



Muara Enim - Polres Muara Enim Polda Sumsel melaksanakan pengamanan dalam rangka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Gedung KPUD Muara Enim pada Rabu, (28/8/2024), Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses pendaftaran berjalan aman dan kondusif. 

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, langsung memimpin jalannya pengamanan ini. Ia didampingi oleh para pejabat utama Polres Muara Enim, yang secara sigap mengatur strategi pengamanan demi menciptakan suasana yang kondusif selama proses pendaftaran berlangsung.

Sebelum kegiatan pendaftaran dimulai, personel Polres Muara Enim telah melaksanakan pengamanan di Gedung Kesenian Muara Enim, di mana salah satu pasangan calon (Paslon) melakukan deklarasi. Pengamanan tersebut berjalan lancar dan tertib, sehingga memberikan gambaran awal yang positif bagi seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Muara Enim.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, yang juga bertindak sebagai Kasatgas Humas, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung.

 "Tahapan Pilkada telah dimulai dengan pembukaan pendaftaran calon. Kami dari Polres Muara Enim akan menjaga situasi keamanan di Gedung KPUD selama masa pendaftaran," ujar AKP RTM Situmorang. 

AKP RTM Situmorang menambahkan bahwa pengamanan ini diharapkan dapat menjamin proses pendaftaran calon berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif. Pihak kepolisian tidak ingin ada gangguan yang dapat menghambat jalannya tahapan Pilkada, terutama pada saat yang sangat krusial seperti pendaftaran calon.

Selain itu, Polres Muara Enim juga telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan lainnya di berbagai titik strategis di Kabupaten Muara Enim. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin timbul selama masa pendaftaran hingga tahapan Pilkada selesai.

"Kami ingin memastikan semua pihak yang terlibat dalam proses ini merasa aman dan nyaman. Pengamanan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada Gedung KPUD, tetapi juga pada seluruh wilayah yang memiliki potensi kerawanan," tambahnya.

Dengan langkah pengamanan yang telah direncanakan dengan matang, Polres Muara Enim menunjukkan komitmennya untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan dengan tertib dan tanpa gangguan dan berharap bahwa situasi yang kondusif ini dapat terus terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai dilaksanakan.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan demi suksesnya Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Muara Enim.

Media release Diterbitkan oleh : Bidhumas Polda Sumsel Disampaikan oleh : Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo SH SIK



Tentang Tindak Pidana pencabulan terhadap anak yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 19.30 WIB di kost tempat tinggal korban di Palembang.

Sesuai dasar Laporan Polisi Nomor : LPB/ 928 / VIII / 2024 / SPKT / Polda Sumsel, tanggal 26 Agustus 2024, pelapor atas nama Dr Martini, S.H., M.H.

Korban AF, anak laki laki usia 17 tahun 11 bulan, mahasiswa yang beralamat kota Palembang.

Tersangka KR alias KN, usia 49 tahun, PNS disalah satu universitas di Palembang, alamat kota Palembang.

Barang Bukti berupa selembar baju kaos lengan pendek dan selembar celana Levis warna hitam milik korban serta sebuah flashdisk berisi rekaman video berdurasi 19 detik.

Modus pelaku secara intens menghubungi korban melalui pesan whatsapp dengan tujuan ingin mendatangi kost korban. Pelaku mencabuli korban dan mengatakan : "Kan kamu baru pertama kali ditinggal oleh orang tua, bagus bagus dikota orang, orang tuamu capek cari duit, kalau ada masalah dikampus bilang saja sama saya, anggap saya orang tuamu"

Kronologis : korban yang merupakan mahasiswa baru di universitas terkemuka dipalembang, mengenal TSK melalui media sosial telegram dengan nama groups Camaba.

Dari perkenalan tersebut diketahui bahwa TSK merupakan staf dibagian administrasi akademik kemahasiswaan di universitas dimana korban kuliah. Perkenalan berlanjut melalui aplikasi whatsapp, dan TSK KR alias KN berkeinginan untuk mendatangi korban. 

Pada Senin tanggal 19 Agustus 2024, TSK datang dan masuk kedalam kost korban. TSK duduk dikasur sambil mengobrol serta memberikan nasehat kepada korban. Tidak berapa lama TSK kemudian menciumi bagian kening, kedua mata, pipi. Dan pada saat mencium bagian bibir, korban langsung menarik kepala TSK sambil berkata "jangan pak", namun TSK menjawab "tidak apa apa". Setelah itu korban meminta TSK agar pulang dengan alasan besok dirinya mau kuliah. 

Namun saat akan keluar kamar, tangan TSK langsung memegang bagian kemaluan korban dan korban menepisnya. TSK kemudian keluar dari kamar korban. 

Kejadian yang sama terulang di hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB dan hal ini diketahui oleh saksi saksi serta barang bukti berupa rekaman video yang kemudian TSK diamankan oleh masyarakat dan diserahkan kepihak kepolisian untuk diproses hukum.

TSK dijerat pasal 82 ayat 1 UU No 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU, junto pasal 76 huruf E, UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

‘Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 huruf E dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 sampai 15 tahun dan denda paling banyak lima miliar rupiah.

TSK ditahan dirutan Polda Sumsel, dan kasus dalam proses penyidikan oleh tim penyiduk unit Renata Ditreskrimum Polda Sumsel. Penyidik bekerja secara profesional dan proporsional, segera merampungkan berkas perkaranta serta akan segera mengirimkan kepada JPU.

(TSK memiliki istri dan 4 orang anak.)B

Apel Operasi Mantap Praja Musi 2024 : Polres Muara Enim Amankan Tahap Pendaftaran Paslon Bupati/Wakil Bupati Muara Enim



Muara Enim - Personil Polres Muara Enim Polda Sumsel melaksanakan Apel Operasi Mantap Praja Musi 2024 di halaman depan Mako Polres Muara Enim, Rabu (28/8/24). Apel tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Hendryanto, SH yang bertindak selaku Karendal Ops Res. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan untuk menghadapi tahapan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Hendryanto, SH  menyampaikan personil yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Musi 2024, Ia menekankan pentingnya pembekalan teknis dalam pengamanan, khususnya saat memasuki tahap pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. "Pengamanan ini harus dilaksanakan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku

Lebih lanjut, Kompol Hendryanto mengingatkan seluruh anggotanya untuk menjunjung tinggi netralitas sebagai petugas pengamanan di setiap tahapan pilkada. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan memastikan bahwa Pemilukada berjalan dengan jujur dan adil. "Kita harus bekerja dengan ikhlas agar pelaksanaan Pemilukada nanti dapat berjalan aman dan damai

“kesiapan mental dan fisik para personil sangat penting dalam menghadapi situasi-situasi krusial selama tahapan Pemilukada. "Tidak hanya kesiapan teknis yang diperlukan, tetapi juga kesiapan mental dan fisik dan harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi," Tambahnya

Kegiatan apel ini juga merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses Pemilukada. "Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama tahapan Pemilukada berlangsung," kata Kompol Hendryanto.

Dengan adanya Apel Operasi Mantap Praja Musi 2024 ini, diharapkan seluruh personil Polres Muara Enim dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, sehingga pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim dapat berjalan lancar, aman, dan tertib sesuai dengan harapan semua pihak.

Selasa, 27 Agustus 2024

Polres Muara Enim Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kehumasan dalam Rangka Ops Mantap Praja 2024



Muara Enim – Polres Muara Enim Polda Sumsel mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan kehumasan sebagai persiapan menghadapi Operasi Mantap Praja 2024. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (27/8/2024) di Ruangan Rupatama Mapolres Muara Enim. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan personil kepolisian dalam mengelola informasi dan membangun hubungan yang efektif dengan masyarakat.

Pelatihan ini dihadiri oleh Waka Polres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, SP, SIK, yang didampingi oleh Kabag SDM, Kompol Apriansyah, SH, MSi, serta Kasi Humas, AKP RTM Situmorang. Kegiatan ini diikuti oleh personil dari berbagai satuan di lingkungan Polres Muara Enim, termasuk Bag, Sat, Si, serta Polsek Polres Muara Enim. Kehadiran para personil dari berbagai satuan ini menandakan pentingnya pelatihan tersebut untuk mendukung tugas kepolisian yang semakin dinamis.

Acara pelatihan dimulai dengan penyematan tanda peserta oleh Waka Polres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, SP, SIK, sebagai simbol dimulainya pelatihan. Dalam sambutannya, Kompol Roy menjelaskan berbagai aspek penting dari fungsi kehumasan dalam kepolisian. "Fungsi kehumasan adalah salah satu pilar utama dalam kepolisian yang bertugas untuk menjembatani komunikasi antara institusi dan masyarakat. Ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain Hubungan Masyarakat, Memproduksi Berita, Mengelola Informasi yang Update, dan Memberikan Informasi yang Akurat kepada publik," ungkapnya.

Kompol Roy menekankan bahwa setiap personil di Polres Muara Enim harus mampu menjalankan fungsi kehumasan dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat selalu dapat dipercaya dan terkini. "Penting bagi kita untuk membangun citra positif kepolisian dan menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat serta media. Dengan pengelolaan informasi yang baik, kita dapat menciptakan komunikasi yang efektif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian," tambahnya.

Dalam pelatihan ini, Polres Muara Enim menghadirkan beberapa pakar di bidang kehumasan dan jurnalistik sebagai narasumber. Di antaranya adalah Al-Azhar, S.Ag dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim, Andre dan Dian Kuniasih, SH dari Kominfo Kabupaten Muara Enim, serta Mardiansyah, SH dari Pewarta Foto Indonesia. Para narasumber ini memberikan materi yang bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan peserta mengenai fungsi kehumasan dan teknik mengelola informasi.

Selama pelatihan, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai cara memproduksi berita yang baik dan benar, teknik fotografi jurnalistik, public speaking, dan pengelolaan informasi yang akurat. Hal ini diharapkan dapat membantu personil kepolisian dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

Selain teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik, di mana para peserta diajak untuk membuat berita. Dengan metode pembelajaran yang interaktif ini, diharapkan para peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan. 

Di akhir acara, Kabag SDM Polres Muara Enim menutup pelatihan, dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial dan menjaga nama baik institusi. Menurutnya, di era digital ini, media sosial memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran informasi, sehingga setiap personil harus bijak dan cerdas dalam menggunakannya. Penggunaan media sosial yang tepat dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun citra positif institusi kepolisian di mata masyarakat.

Pada akhir acara, tiga peserta terbaik diberikan doorprize atas partisipasi dan kinerja mereka selama pelatihan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kabag SDM, Kompol Apriansyah, SH, MSi, serta Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam meningkatkan kemampuan kehumasan di Polres Muara Enim.

Polres Muara Enim Gelar Penyebaran Brosur Himbauan Kamtibmas untuk Ciptakan Kondisi Aman Menjelang Pilkada 2024



Muara Enim, Dalam rangka menciptakan kondisi aman dan kondusif selama pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024, Satuan Tugas (Satgas) I Preemtif Polres Muara Enim melaksanakan kegiatan penyebaran brosur himbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di sepanjang Jalan Baru Muara Enim pada Senin (26/8/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Diharapkan, melalui langkah ini, proses demokrasi dapat berjalan dengan aman dan damai, serta aktivitas masyarakat di Kabupaten Muara Enim dapat berlangsung normal tanpa gangguan.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa penyebaran brosur ini merupakan salah satu cara efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait Kamtibmas kepada masyarakat luas. "Kami berharap dengan adanya informasi ini, masyarakat menjadi lebih sadar dan ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar AKP RTM Situmorang.

Kegiatan penyebaran brosur ini merupakan bagian dari strategi preemtif Polres Muara Enim dalam mengantisipasi dan mencegah potensi gangguan keamanan menjelang Pilkada 2024. Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai titik strategis di Kabupaten Muara Enim untuk memastikan pesan Kamtibmas dapat tersampaikan secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya upaya ini, Polres Muara Enim berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan demokratis di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul Lakukan Cooling System ke Tokoh Masyarakat Menjelang Pilkada Serentak 2024



Muara Enim - Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul Polres Muara Enim, Aiptu PT. Atena, aktif melaksanakan kegiatan Cooling System menjelang Pilkada Serentak di wilayahnya. Acara ini berlangsung di Kantor Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, pada Senin (26/8/24). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bhabinkamtibmas untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada.

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu PT. Atena bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat untuk memberikan himbauan dan pesan Kamtibmas. Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung. dan berharap seluruh warga dapat menjaga keamanan dan ketertiban, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, dan tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan

Salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Aiptu PT. Atena adalah larangan untuk membuka lahan dan kebun dengan cara dibakar. bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menimbulkan dampak lingkungan yang serius, termasuk kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan masyarakat. Serta  menghimbau agar masyarakat mencari cara lain yang lebih aman dan ramah lingkungan dalam membuka lahan atau kebun," tambahnya.

Selain itu, Aiptu PT. Atena juga mengingatkan masyarakat tentang larangan mengadakan kegiatan musik remix atau DJ yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, terutama pada malam hari. Kegiatan semacam itu, menurutnya, dapat memicu konflik dan gangguan keamanan jika tidak diatur dengan baik. Ia meminta masyarakat untuk selalu mempertimbangkan dampak dari kegiatan yang diadakan terhadap lingkungan sekitar.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menerangkan bahwa tujuan utama dari kegiatan Cooling System adalah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak. Menurutnya, Cooling System bertujuan untuk mencegah potensi konflik dan gangguan keamanan yang dapat timbul selama proses demokrasi berlangsung.

AKP RTM Situmorang menjelaskan bahwa Cooling System dilakukan dengan cara mendekati dan berdialog langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya di masyarakat. “Pendekatan ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat,” ujar AKP RTM Situmorang.

AKP RTM Situmorang menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. “Kami ingin masyarakat merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama dalam situasi menjelang Pilkada ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Cooling System juga diharapkan dapat meminimalisir penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat menyebabkan keresahan di masyarakat. “Dengan adanya komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, kami berharap potensi konflik dapat dicegah sejak dini, dan masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dari sumber yang dapat dipercaya,” imbuh AKP RTM Situmorang.

Kasi Humas Polres Muara Enim tersebut menegaskan bahwa Polres Muara Enim berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan Cooling System secara berkelanjutan hingga selesai Pilkada Serentak. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung terciptanya pemilihan umum yang aman, damai, dan demokratis di wilayah Kabupaten Muara Enim.

AKP RTM Situmorang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas dan mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak. “Mari kita bersama-sama menjaga ketenangan dan keamanan, sehingga Pilkada Serentak di Kabupaten Muara Enim ini dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar,” tutupnya.

Senin, 26 Agustus 2024

Diracik Manajer ‘Srikandi Polwan’ Segudang Prestasi, Tim Pesilat Polda Sumsel Sukses Diajang Kejurnas Menpora Cup II 2024



PALEMBANG - Seiring dengan berjalannya program He For She yang digaungkan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo tentang kesetaraan gender dilingkungan kepolisian Polda Sumatera Selatan. Ternyata prestasi yang ditorehkan oleh ‘Srikandi’ Polwan dijajaran Polda Sumsel tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak hanya dibidang tugas kepolisian saja, namun juga prestasi dibidang olahraga seni bela diri khususnya pencak silat.

Seperti yang baru saja ditunjukkan oleh tim Pesilat Polda Sumsel pada ajang ‘Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Championship Menpora Cup II 2024’ yang digelar di gedung Sadulang Setudung, kabupaten Banyuasin Sumsel, 22-25 Agustus 2024 kemaren.

Kali ini tim Pesilat Polda Sumsel sebanyak 19 atlit (17 putra dan 2 putri) yang turun di tiga kategori kompetisi, yakni Prestasi, Seni dan Eksibisi pada akhirnya berhasil menyabet 14 emas, 3 perak dan 3 perunggu. 

Dikelas Prestasi, peraih medali emas Ipda Mardiyati Ade, Briptu Rizky Akbar S, Briptu Inggi Ramadhan, Bripda M. Akbar Rahmatullah dan Bripda M. Yusuf. Peraih medali perak Bripda Diah Ahzimah, Bripda Sayid Aqil. Sedangkan peraih medali perunggu Briptu Anggi Putra Utama, Briptu M. Trio Aldi dan Bripda Firman.

Dikelas Seni, peraih emas yakni Tunggal Putra Bripda M. Permadi, Solo Kreasi Bripda Agustia, Ganda Putra Bripda Achmad Hudori, Bripda Sultan M. Rizaldi serta beregu Putra Bripda Rahmat Fahmi, Bripda Aria Mediansyah dan Bripda M. Permadi.

Dan dikelas Eksibisi, peraih medali emas Bripda Suci Mutiara, Bripda Ahmad Fauzan, Bripda Aria Mediansyah, Bripda Rahmat Fahmi dan Bripda Achmad Hudori. Sedangkan medali perak diraih Bripda Wahyu Setiawan.

Dengan perolehan medali tersebut, tim Pesilat Polda Sumsel menempati posisi Juara II diajang tersebut.

Bahkan salah seorang atlet putri, Ipda Mardiyati Ade Kartila Permana Sari SH MH tidak hanya meraih medali emas saja, namun juga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik putri kategori dewasa.

Perwira dengan balok satu dipundaknya yang keseharian bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Subbag P-BMN di Biro Logistik Polda Sumsel tersebut telah malang melintang didunia prestasi pencak silat sejak masa sekolahnya. Dimasa kuliahnya, dirinya berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) di Palembang. Setahun kemudian, kembali berhasil meraih medali perunggu pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Bengkulu.

Tak kalah hebat, tim Pesilat Polda Sumsel yang suskes mendulang prestasi diberbagai kejuaraan tersebut ternyata di manajeri oleh seorang ‘Srikandi Polwan’ Polda Sumsel, yaitu Ipda Yesi Rosdiana SH dengan 3 orang pelatih dibawah kendalinya. 

Ipda Yesi Rosdiana yang sehari hari bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Bagbin Opsnal Dit Binmas Polda Sumsel tersebut ternyata merupakan mantan atlet Pesilat andalan Sumatera Selatan. Dia merupakan pesilat andalan diajang paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bertanding diajang PON seolah menjadi langganan bagi Polwan kelahiran asli Palembang 27 tahun silam tersebut. 

Pertama ikut PON tahun 2004 yang digelar di Palembang. Kala itu Ipda Yesi berhasil meraih medali perak. Pada PON tahun 2008 yang digelar di Kalimantan Timur, Ipda Yesi kembali menjadi atlet andalan putri dan sukses meraih medali emas. Dan PON terakhir yang diikutinya pada tahun 2016 lalu di Jawa Barat.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kepala Biro (Karo) SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo, Senin (26/8/2024) mengatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan para pesilat Polda Sumsel.

“Polda Sumsel memiliki banyak atlet yang rata rata ikut seleksi Polri dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro), prestasi dibidang olahraga. Dan mereka saat ini dilatih oleh seniornya yang juga mantan atlet bahkan langganan juara PON, dan ini dari Polwan. Jadi luar biasa Polwan kita, bapak Kapolda Sumsel dengan gebrakan program ‘He For She’ memberikan kesempatan yang sama kepada Polwan untuk unjuk prestasi, dan ini adalah salah satunya. Salut buat Polwan kita agar terus berprestasi,” tandasnya.

Minggu, 25 Agustus 2024

Sat Narkoba Polres Muara Enim Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Desa Simpang Tanjung



Muara Enim -  Sat Narkoba Polres Muara Enim Polda Sumsel kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan di depan sebuah bengkel di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Kamis, (15/8/2024). Tersangka yang diamankan berinisial A (37), warga Desa Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasat Narkoba AKP Halim Kesumo, SH, MSi, didampingi oleh Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. "Kami menerima laporan bahwa lokasi tersebut sering menjadi tempat transaksi narkotika," ujar AKP Halim Kesumo, Saat Press Release, Senin (26/8/24).

Berdasarkan informasi tersebut, petugas Sat Narkoba segera melakukan penyelidikan. Setelah memantau aktivitas di sekitar lokasi yang dilaporkan, petugas berhasil menangkap tersangka A di depan bengkel di Desa Simpang Tanjung. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu paket yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan dalam satu buah plastik klip bening dari tangan kanan tersangka.

Selain paket sabu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu unit handphone merk VIVO Y15s warna. Barang bukti tersebut kini diamankan di Polres Muara Enim untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Kasat Narkoba AKP Halim Kesumo menambahkan bahwa tersangka A akan dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Tersangka A terancam hukuman pidana berat atas perbuatannya," jelas AKP Halim Kesumo. Pihaknya terus berupaya mengungkap jaringan narkotika yang mungkin terkait dengan tersangka A.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku penyalahgunaan narkotika. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba," tegas AKP Halim Kesumo.

Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim untuk menekan peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Polres Muara Enim mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika kepada pihak berwenang.

Polres Muara Enim Tingkatkan Patroli di Kantor KPU dan Bawaslu untuk Jamin Kelancaran Pemilukada 2024



Muara Enim - Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Muara Enim Polda Sumsel melaksanakan kegiatan patroli Satgas Preventif ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim pada Senin (26/8/24) dini hari. Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di sekitar kantor-kantor tersebut menjelang Pemilukada Tahun 2024.

Patroli yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Muara Enim ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Muara Enim. Personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut melakukan patroli dengan cermat, memeriksa setiap sudut area di sekitar Kantor KPU dan Bawaslu untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif dan aman menjelang pelaksanaan Pemilukada. "Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik," ujarnya.

Selama patroli, personel Sat Samapta Polres Muara Enim melakukan pengawasan ketat terhadap situasi sekitar, menjaga ketersediaan sarana dan prasarana keamanan, serta siap memberikan dukungan kepada Kantor KPU dan Bawaslu jika diperlukan. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara kepolisian dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu.

Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa percaya diri dan ketenangan kepada masyarakat serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemilihan. Dengan adanya pengamanan yang ketat, diharapkan Pemilukada Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.

Diharapkan, upaya ini dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dan seluruh penyelenggara Pemilukada

Dengan demikian, patroli Satgas Preventif ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Muara Enim untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilukada 2024, sekaligus memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Humas Polres Muara Enim Tingkatkan Pemantauan Isu Viral Saat Pilkada 2024



Muara Enim - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkada 2024, Polres Muara Enim Polda Sumsel aktif melakukan pemantauan terhadap isu-isu viral yang berkembang di media massa dan media sosial. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi polarisasi yang disebabkan oleh propaganda "Firehouse of Falsehood," ujaran kebencian, serta hoaks yang bisa mengganggu stabilitas keamanan selama proses pemilihan, Senin (26/8/24).

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau arus informasi yang beredar secara online, fokus pada identifikasi dan penanganan informasi yang tidak akurat atau berpotensi merusak keharmonisan masyarakat dan. Pemantauan ini melibatkan penelusuran terhadap berita-berita yang beredar serta mendeteksi adanya upaya penyebaran hoaks atau propaganda negatif.

Polres Muara Enim mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah dampak buruk dari berita yang tidak benar. dan. "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian yang dapat merusak keamanan dan ketertiban," tambah AKP RTM Situmorang.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. AKP RTM Situmorang mengajak warga untuk tidak sembarangan mempercayai atau menyebarluaskan berita yang belum terverifikasi. "Jika ada informasi yang meragukan, sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada sumber yang terpercaya," jelasnya.

Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, juga merupakan bagian dari strategi Polres Muara Enim untuk mengawasi dan meredam potensi konflik. "Kami berkomitmen untuk bekerja bersama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses Pilkada," kata AKP RTM Situmorang.

Dengan kesiapan yang matang, Polres Muara Enim optimis dapat menghadapi tantangan yang ada, khususnya terkait dengan penyebaran informasi yang dapat memicu keresahan di masyarakat. "Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menyukseskan Pilkada 2024 dengan damai dan tertib," pungkasnya.

Sat Lantas Polres Muara Enim Atasi Kemacetan Akibat Mobil Trailer Terperosok di Jalan Lintas



Muara Enim - Sat Lantas Polres Muara Enim Polda Sumsel bergerak cepat dalam menangani kemacetan yang terjadi akibat mobil trailer pengangkut alat berat yang terperosok di Jalan Lintas Prabumulih – Muara Enim, Desa Pinang Belarik, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (25/8/2024). Insiden ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan memerlukan penanganan segera dari pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan yang terjadi

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa Personil Sat Lantas Polres Muara Enim langsung merespons laporan dari masyarakat mengenai kejadian tersebut. "Begitu mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai kemacetan akibat mobil trailer yang terperosok, petugas kami langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas," ujar AKP RTM Situmorang.

Setibanya di lokasi, Personil Sat Lantas Polres Muara Enim segera melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Dengan sigap, mereka juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengevakuasi mobil trailer yang terperosok, sehingga jalan bisa segera dibuka kembali dan lalu lintas kembali normal. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di area tersebut.

Proses evakuasi mobil trailer yang terperosok ini tidaklah mudah, karena dan memerlukan alat berat untuk menariknya keluar dari lokasi. Meskipun demikian, berkat koordinasi yang baik antara Sat Lantas Polres Muara Enim dengan pihak terkait, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Personil Sat Lantas juga memastikan bahwa pengaturan lalu lintas berjalan lancar selama proses evakuasi berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, AKP RTM Situmorang juga mengimbau kepada para pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian untuk tetap tenang dan mematuhi arahan petugas. "Kami meminta kepada seluruh pengendara agar mengikuti arahan petugas di lapangan, supaya proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas dapat berjalan lancar," tambahnya. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan semua pihak dan mencegah terjadinya kemacetan lebih lanjut.

Selain itu, AKP RTM Situmorang menekankan pentingnya bagi para pengemudi, terutama kendaraan besar, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, serta memastikan rute yang aman dan sesuai dengan kemampuan kendaraan. "Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, insiden serupa dapat diminimalisir di masa depan.

Dengan penanganan yang cepat dan koordinasi yang baik, Sat Lantas Polres Muara Enim berhasil mengatasi kemacetan di Jalan Lintas Sumatera. Arus lalu lintas pun kembali normal, dan pengguna jalan bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Upaya ini merupakan bagian dari dedikasi Sat Lantas Polres Muara Enim dalam menjaga ketertiban dan keamanan di jalan raya.

Polres Muara Enim Melaksanakan Pengamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Pemilukada 2024



Muara Enim - Polres Muara Enim Polda SumSel telah menempatkan personelnya untuk mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Sabtu (24/8/2024). Langkah ini menandai dimulainya Operasi Mantap Praja Musi 2024, sebuah operasi pengamanan menyeluruh yang dirancang untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.

Dengan semakin dekatnya jadwal pemilukada, Polres Muara Enim mengambil langkah proaktif dengan menempatkan personel di dua lembaga penting, yaitu KPU dan Bawaslu. Tujuan utama dari penempatan ini adalah untuk memastikan proses pemilukada berjalan dengan aman dan lancar, serta memastikan bahwa hak-hak demokratis warga negara dapat terpenuhi tanpa ada gangguan keamanan.

Sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024, personel Polres Muara Enim yang ditempatkan di kantor KPU dan Bawaslu bertugas untuk meningkatkan keamanan dan menjaga integritas lembaga-lembaga tersebut selama periode pemilu. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan lembaga-lembaga ini dapat berfungsi secara optimal dalam menjalankan tugas-tugas krusial mereka selama pemilukada.

Pengerahan personel ini menunjukkan komitmen Polres Muara Enim dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilukada. Mereka bertanggung jawab untuk mencegah potensi gangguan yang dapat memengaruhi jalannya pemilukada, serta menjaga integritas dan transparansi proses pemilu. Memastikan keselamatan petugas pemilu, kandidat, dan warga negara yang berpartisipasi adalah prioritas utama untuk memungkinkan pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menyatakan bahwa tujuan dari penempatan personel ini adalah untuk menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, dan mencegah potensi kejadian yang dapat membahayakan keadilan pemilu. 

Lebih lanjut, AKP RTM Situmorang menegaskan bahwa Operasi Mantap Praja Musi merupakan langkah penting yang dilakukan oleh Polres Muara Enim untuk menjaga proses demokrasi di wilayah tersebut. Dengan kehadiran personel yang berdedikasi di kantor KPU dan Bawaslu, warga diharapkan dapat merasa aman dan yakin bahwa proses pemilu akan berjalan dengan integritas tinggi.

Personel yang ditempatkan tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga akan berperan dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan pengamanan dan menjaga agar situasi tetap kondusif. Mereka dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin timbul selama pemilukada.

Selain itu, Polres Muara Enim juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk pemerintah daerah, TNI, serta berbagai organisasi masyarakat, untuk memastikan semua aspek pengamanan berjalan sesuai rencana. Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat bekerja sama dan memastikan Pemilukada 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Dengan langkah-langkah pengamanan yang ketat ini, Polres Muara Enim berharap dapat mencegah segala bentuk gangguan dan ancaman yang dapat mempengaruhi jalannya pemilukada. Operasi Mantap Praja Musi 2024 ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polres Muara Enim untuk melindungi demokrasi dan menjaga kedamaian serta ketertiban di tengah masyarakat.

Polres Muara Enim terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga sangat diharapkan agar pemilukada ini dapat berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar.

Gebrakan ‘He For She’ Irjen A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumsel Sabet Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri



JAKARTA - Kesetaraan gender merupakan salah satu isu penting yang masih terus diperjuangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun kemajuan telah dicapai begitu pesat, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk

mewujudkan keadilan dan kesetaraan antara laki laki dan perempuan.

Atas prestasi dan gebrakan di berbagai dibidang untuk kesetaraan gender dilingkungan Polda, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo berhasil menyabet penghargaan Kapolri sebagai Juara II pada ajang “Awarding Day Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri Tahun 2024” dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 di The Tribrata Hotel Jakarta, Jumat malam (23/8/2024).

“Kampanye HeForShe hadir sebagai gerakan solidaritas global yang mengajak

seluruh masyarakat, khususnya kaum laki laki, untuk bersama sama

memperjuangkan kesetaraan gender. Gerakan yang diinisiasi oleh PBB ini ssjatinya bertujuan untuk menciptakan dunia yang adil dan setara bagi semua orang, tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,” ujar Irjen Rachmad Wibowo.

Didunia kepolisian, mantan Dir Siber Bareskrim Polri tersebut menjelaskan, menjalani profesi yang didominasi oleh kaum pria yang lekat dengan kata

maskulinitas dan bahaya, merupakan tantangan luar biasa bagi seorang polisi

wanita. 

“Namun, apabila semua umat manusia menyadari betapa besarnya manfaat kesetaraan gender dalam pelaksanaan tugas kepolisian, maka cita cita Polri untuk memajukan hak hak perempuan pasti dapat diwujudkan. Komitmen inilah yang saya pegang sejak pertama kali datang di Polda Sumatera Selatan,” akunya.

Dirinya berprinsip, dengan melibatkan peran aktif para personel dilingkungan Polda Sumsel, maka upaya peningkatan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dikepolisian dapat semakin diperkuat dan berkelanjutan.

Alumni Akpol tahun 1993 tersebut menilai, dengan adanya pengesahan Peraturan Kapolri nomer 1 tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polri dapat

meningkatkan semangat Polwan untuk memberikan pengabdian dan kontribusi

lebih dalam pembangunan nasional. Pati bintang dua yang cukup berpengalaman dalam bidang reserse tersebut tak segan memberikan penghargaan kepada Polwan berprestasi dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan seperti pengungkapan ladang ganja, penggagalan penyelundupan benih

lobster, illegal logging serta

pengungkapan sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Selain itu, perhatian besar diberikannya kepada Polwan yang berprestasi di bidang opsnal, staf, atlet dan keahlian khusus di luar kedinasan. Mencermati berbagai kiprah Polwan, Rachmad Wibowo juga tak ragu menempatkan Polwan untuk mengemban sejumlah

jabatan strategis diwilayah hukum Polda Sumatera Selatan. 

“Hingga saat ini sudah ada 19 personel Polwan Polda Sumsel yang menduduki jabatan strategis

berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Kiprah Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun kepercayaan publik, menjadi cermin nyata dari komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender dan membuka ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi secara optimal,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo mengatakan banyak gebrakan yang telah dibuat oleh pimpinan Polda untuk kesetaraan gender dijajarannya, diantaranya upaya mewujudkan keamanan dan

ketertiban dilingkungan tempat ibadah, Polda Sumsel mencanangkan program PASTI (Pengamanan Setiap Tempat Ibadah). 

Menariknya, kegiatan

PASTI ini melibatkan peran aktif para Polwan. Ketika kaum laki laki, termasuk Polki (Polisi Pria), melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah, maka Polwan bertugas mengamankan. 

“Keberadaan Polwan di lokasi ibadah ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri ditengah masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat peran perempuan,” ujar Sudrajad.

Selain kegiatan PASTI, Sudrajad menjelaskan, Polda Sumsel juga telah menugaskan beberapa Polwan sebagai petugas Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat) diberbagai wilayah. Penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas

didasari pada pertimbangan karakteristik daerah yang membutuhkan kehadiran

perempuan sebagai ujung tombak pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

“Inisiatif ini merupakan upaya Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kepolisian, dengan menempatkan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Polda Sumsel memberikan kesempatan yang sama

bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat,” urainya.

Pihaknnya berharap keberadaan Bhabinkamtibmas Polwan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sekaligus menjadi role model bagi perempuan lainnya

untuk berkontribusi dalam bidang kepolisian. 

“Melalui program program ini, Polda Sumsel terus membuktikan komitmennya dalam mendukung peningkatan peran dan keterwakilan perempuan di berbagai lini, sejalan dengan semangat kesetaraan gender. Capaian ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel yang kuat

dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di lingkungan kepolisian,” ulasnya.

Polda Sumsel juga berkomitmen tinggi dalam penegakan hukum terkait perlindungan perempuan dan anak anak melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu upaya signifikan adalah penerapan aplikasi Bantuan Polisi (Banpol), yang dirancang untuk merespon cepat pengaduan masyarakat. 

“Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kasus yang melibatkan kekerasan atau eksploitasi terhadap perempuan dan anak dengan lebih mudah dan efisien. Untuk meningkatkan sensitivitas dan profesionalisme dalam menangani kasus kasus tersebut, anggota diberikan pelatihan khusus untuk memastikan bahwa setiap laporan direspon dengan serius dan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Berkat upaya berkelanjutan dan dedikasi dalam melindungi hak hak

perempuan dan anak, Kapolda Sumselpun mendapatkan pengakuan publik. Inisiatif cepat tanggap melalui aplikasi Banpol tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, tetapi juga menghasilkan penurunan kasus kasus kekerasan dan pelecehan. Kapolda Sumsel menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Sumatera Selatan dan Menteri terkait, sebagai

apresiasi atas kontribusi

nyata dalam menciptakan

lingkungan yang lebih aman

dan terlindungi bagi perempuan dan anak.

Penghargaan tersebut tentunya menjdi bukti nyata bahwa penegakan hukum yang efektif dan responsif dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. 

Dalam hal rekrutmen anggota Polri, meningkatnya animo dan kuota didik penerimaan Polisi Wanita di Polda Sumsel berdasarkan data rekruitmen Polwan tahun 2022 hingga 2023 menunjukkan citra Polri di masyarakat masih sangat tinggi. Oleh karenanya, berbagai program positif digalakkan untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas

Polwan Polda Sumatera Selatan dilapangan. Mulai dari pelatihan bagi tim negosiator sebagai kesiapan kontijensi menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada hingga pelatihan bagi tim Marching Band Athidira Wira Bakti. 

“Dengan semangat "He for She”, Polda Sumsel yakin mampu terus mendorong kemajuan perempuan di bidang kepolisian dan menjadi role model bagi institusi lain dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Mari bersama sama menjadi agen perubahan di

lingkungan Polri dan berkontribusi dalam membangun masa depan

yang lebih setara dan berkeadilan untuk mewujudkan Polri Presisi,” tutupnya

Jumat, 23 Agustus 2024

Polres Muara Enim Gelar Apel Pasukan dan Simulasi Sispamkota untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024



Muara Enim - Polres Muara Enim Polda Sumsel menggelar Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka Muara Enim Jumat, (23/8/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim dan instansi terkait. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Waka Polres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, SP, SIK, para pejabat utama Polres Muara Enim, serta para Kapolsek jajaran,. Peserta upacara terdiri dari personil Kodim 0404 Muara Enim, Batalyon 141 AYJP, personil Polres Muara Enim dan Polsek jajaran, serta personil dari Satpol PP, Damkar, BPBD, Subdenpom Muara Enim dan Dishub.

Dalam acara tersebut, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi memasang pita operasi sebagai simbol dimulainya Operasi Mantap Praja Musi 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan bersama Forkopimda Muara Enim.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, menyampaikan amanat dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIK, pentingnya kesiapan seluruh jajaran Polri untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan personil Polri dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan selama Pilkada dan pelaksanaan apel ini menjadi bentuk pengecekan akhir kesiapan personil dan sarana prasarana guna mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024 

“Tiga hal utama dalam pelaksanaan operasi ini: memastikan kesiapan personil dan perlengkapan, meningkatkan komunikasi publik dan upaya cooling system untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif, serta memperkuat sinergitas dan solidaritas antar personil pengamanan dan stakeholder terkait. Semua ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama pelaksanaan Pilkada,”tutur Kapolres Muara Enim

Kegiatan ini mencerminkan keseriusan dan tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada, serta sebagai upaya untuk menjamin penyelenggaraan Pilkada yang aman dan lancar di wilayah Sumatera Selatan.

Setelah Apel Gelar Pasukan, Polres Muara Enim melanjutkan kegiatan dengan Peragaan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Simulasi ini menggambarkan berbagai tahapan pengamanan pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingkat PPK Kabupaten Muara Enim.

Dalam skenario simulasi, situasi di wilayah hukum Polres Muara Enim awalnya dinyatakan aman dan kondusif. Kepolisian rutin melakukan patroli terpadu oleh Satuan Samapta dan Satlantas di rute dan daerah yang telah ditentukan. Saat pelaksanaan tugas, tim patroli mendapati adanya sekelompok masyarakat yang berkumpul di lapangan dengan membawa spanduk, baliho, sound system, dan peralatan lainnya yang kemungkinan akan digunakan untuk unjuk rasa.

Tim patroli segera melaporkan temuan tersebut ke Kepala SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian). Berdasarkan laporan ini, Kapolres memerintahkan Kasat Intel untuk mengecek situasi lapangan. Setelah itu, Kapolres memerintahkan Kabag Ops selaku Karendal Operasi Mantap Praja 2024 untuk mempersiapkan personel guna melaksanakan pengamanan di Kantor KPU Muara Enim.

Kasat Samapta kemudian membentuk Tim Dalmas Humanis, yang terdiri dari peleton negosiator Polwan dan satu peleton Dalmas awal, untuk bernegosiasi dengan koordinator lapangan pengunjuk rasa. Sekelompok massa berjumlah sekitar 500 orang bergerak menuju Kantor KPUD dengan pengawalan tim patroli lantas dan tim Samapta Muara Enim.

Tim negosiator mencoba berdialog dengan koordinator lapangan (Korlap) aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan aman. Namun, negosiasi gagal, dan massa mulai menunjukkan tindakan yang lebih agresif. Saat situasi semakin memanas, tim negosiator mundur, dan digantikan oleh Dalmas awal dengan formasi tangan berkait.

Massa semakin mendesak dan mulai melakukan tindakan anarkis, seperti mendorong barisan petugas. Menyikapi hal ini, formasi Dalmas diganti dengan Dalmas lanjutan yang dibekali tameng dan tongkat serta didukung kendaraan anti huru-hara (Rantis) dan tim dokes (dokter kesehatan). Massa kemudian melakukan pembakaran ban dan melakukan perlawanan yang semakin intens.

Petugas kepolisian berupaya memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran (APAR) dan melindungi diri dengan tameng. Tim Dalmas juga berusaha mengurai konsentrasi massa dengan tembakan senjata flash ball ke udara. Beberapa provokator yang menyulut aksi massa ditangkap oleh tim tindak dari Satreskrim.

Situasi semakin tegang ketika salah satu pengunjuk rasa membawa senjata tajam dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga diambil tindakan tegas. Beberapa korban dari massa yang terluka segera dievakuasi oleh tim kesehatan Polres Muara Enim. Dengan tindakan tegas dan terukur oleh petugas, akhirnya massa berhasil dipukul mundur dan situasi kembali aman dan kondusif.

Kapolres Muara Enim melalui Kabag Ops kemudian mengadakan apel konsolidasi untuk mengecek kekuatan personel, kelengkapan, dan kondisi pasukan setelah simulasi berakhir.

Kegiatan ini bertujuan agar seluruh personel Polres Muara Enim dapat menjalankan tugas mereka secara prediktif, profesional, proporsional, dan akuntabel dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada Serentak 2024.

Polres Muara Enim Gelar Jumat Curhat di Desa Harapan Jaya untuk Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat



MUARA ENIM - Polres Muara Enim Polda Sumsel menggelar kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Jumat (23/8/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas Aiptu Veri Erak Atmojo, Aipda Ikhwan M, Bripka Azwar K., SH, Kepala Desa Harapan Jaya, Bapak Trimo serta warga Desa Harapan Jaya.

Kegiatan Jumat Curhat ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat, khususnya warga Desa Harapan Jaya. 

Silaturahmi ini menjadi momen penting bagi para anggota Polri dan pemerintahan desa untuk saling berkomunikasi secara langsung dengan warga, mendengarkan berbagai masukan, keluhan, serta aspirasi yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polres Muara Enim untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. "Kegiatan seperti ini penting untuk membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat. 

Kami ingin mendengar langsung apa yang menjadi masalah dan harapan warga," ujar AKP RTM Situmorang.

Selama acara, para Bhabinkamtibmas memberikan berbagai penjelasan penting mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta informasi mengenai undang-undang yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak. Penjelasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat dan membantu mereka dalam mencegah berbagai bentuk kejahatan yang dapat terjadi di lingkungan mereka.

Kepala Desa Harapan Jaya, Bapak Trimo, mengapresiasi inisiatif Polres Muara Enim dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, Jumat Curhat adalah wadah yang sangat baik bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ada, sekaligus untuk memperoleh penjelasan langsung dari pihak yang berwenang. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, dan berharap dapat terus dilaksanakan secara rutin," ujarnya.

Warga Desa Harapan Jaya juga menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa memiliki kesempatan yang berharga untuk berinteraksi langsung dengan pihak Polri, menyampaikan keluhan, dan mendiskusikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di desa mereka. 

"Dengan kegiatan seperti ini, kami merasa lebih dekat dengan pihak Polri dan lebih percaya diri untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran hukum," kata salah satu warga.

Acara Jumat Curhat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para warga dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para petugas Polri yang hadir. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara Polri dan masyarakat, serta tercipta lingkungan yang aman dan kondusif di Desa Harapan Jaya.

Rabu, 21 Agustus 2024

Forkopimda Muara Enim Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana, Tandai Komitmen Bersama dalam Penegakan Hukum



Muara Enim, – Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson, SH., MH., mewakili Kapolres Muara Enim, menghadiri undangan dari Kejaksaan Negeri Muara Enim dalam rangka kegiatan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Lapangan depan Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Muara Enim, Rabu (21/8/2024).

Kegiatan pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Muara Enim, termasuk Pj. Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, S.Pt, M.Si, MM; Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Rudi Iskandar, SH, MH; Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arm Tri Budi Wijaya, SH; serta sejumlah pejabat lainnya.

Setelah acara pembukaan dan doa, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan barang bukti oleh perwakilan Forkopimda Muara Enim. Penandatanganan ini menandai legalitas dari pemusnahan barang bukti yang telah disita dalam berbagai perkara pidana di Kabupaten Muara Enim.

Barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis shabu-shabu seberat 314,68 gram, ganja seberat 1.470,73 gram, ekstasi seberat 23,25 gram, serta sejumlah barang bukti lainnya, termasuk senjata api dan senjata tajam yang terkait dengan berbagai perkara pidana.

Proses pemusnahan dilakukan dengan berbagai metode, termasuk pembakaran, penghancuran menggunakan blender, serta pemotongan untuk barang-barang yang tidak dapat dibakar, disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Acara ini menandai komitmen kuat seluruh aparat penegak hukum di Muara Enim untuk terus memberantas tindak kejahatan dan memastikan bahwa barang bukti yang telah disita tidak lagi berpotensi membahayakan masyarakat.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menegaskan komitmen bersama dari seluruh aparat penegak hukum dalam memberantas tindak pidana dan menjaga keamanan masyarakat. Dengan memusnahkan barang bukti yang telah disita, diharapkan dapat mengurangi potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh barang bukti tersebut serta memberikan pesan tegas bahwa hukum akan ditegakkan secara konsisten di Kabupaten Muara Enim.

Tersentuh Kondisi Anak Korban Runtuhnya Jembatan P6, Kapolda Sumsel Atensikan Pengobatan ke Tim Dokkes RS Bhayangkara.



PALEMBANG - Momen mengharukan bagi seorang jenderal, yakni Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo saat mendampingi kunjungan PJ Gubernur Elen Setiadi memberikan santunan pada keluarga korban dan meninjau lokasi runtuhnya jembatan P6 kecamatan Lalan Musi Banyuasin pada Minggu (18/8) lalu. 

Adalah Muhamad Farhan Prawira, bocah laki laki yang baru berusia 22 bulan, dalam gendongan ibunya yang saat itu akan menerima santunan dari PJ Gubernur Elen Setiadi, karena ayah bocah tersebut (almarhum Misbahul Munir) menjadi salah satu korban ambruknya jembatan P6.

Perhatian Irjen Rachmad Wibowo saat itu tak lepas dari memperhatikan kondisi anak dalam gendongan ibunya tersebut, yang menurut pengamatannya harus segera diberikan bantuan kesehatan.

Muhamad Farhan Prawira, bocah malang tersebut yang ternyata mengalami masalah kesehatan dengan memiliki riwayat kejang kejang pada 6 bulan lalu dan belum bisa duduk hingga usianya yang sekarang.

Mengetahui hal tersebut, pucuk pimpinan Polda Sumsel tersebut langsung memerintahkan tim dokter kesehatan Polda untuk membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk segera mendapatkan bantuan tindakan medis.

“Hati saya tersentuh memperhatikan kondisi anak yang digendong ibunya, kondisinya kesehatannya cukup memprihatinkan. Oleh karenanya saya perintahkan tim Dokkes untuk segera saja dirawat dirumah sakit Bhayangkara Polda,” ujar mantan Kapolda Jambi tersebut

Tak menunggu waktu lama, pada hari Selasa pagi, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnaen Afianata bersama tim kesehatan Polres Musi Banyuasin mengantar Muhamad Farhan Prawira bersama keluarganya ke rumah sakit Bhayangkara M Hasan Palembang dan langsung mendapatkan penanganan tim medis rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes dr Mardi Sudarman melalui PS Karumkit AKBP dr Andriyanto mengatakan tim dipimpin dr Irma Yenni Sp. A telah melakukan observasi pemeriksaan dan diagnosa terhadap anak tersebut diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Pasien yang menjadi perhatian pak Kapolda, kondisinya memang cukup memprihatinkan, oleh karenanya kami langsung melakukan pemeriksaan media dan ternyata hasil diagnosanya bahwa anak tersebut mengalami sakit epilepsi dan kelumpuhan pada otak (cerebral palsy). Disamping itu juga mengalami gizi buruk serta tuli sensori neuralnya, ini harus segera kami tangani,” ujarnya.

“Saat ini kami lakukan perawatan khusus di zal anak dibawah pengawasan dokter spesialis anak dan sementara diberikan terapi obat,mohon doanya kita semua,”ungkapnya.

Riki Susanti (40 tahun) yang merupakan nenek Farhan menyampaikan terimakasihnya kepada pihak kepolisian yang memberi perhatian kesehatan masyarakat.

“Saya neneknya Farhan, mengucapkan terimakasih kepada kepolisian RI dan bapak Kapolda Sumsel yang telah memberikan perhatian terhadap masarakat khususnya pemberian pengobatan gratis kepada cucu saya, semoga mendapatkan balasan kebaikan,” ucapnya.

Jalankan Misi Kemanusiaan, Dirpolairud Polda Sumsel Lepas Keberangkatan KM LCT Sei Rawas ke Lalan.



PALEMBANG - Bertempat di dermaga Mako Polair, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi, Selasa sore (20/8/2024) melepas keberangkatan Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas yang akan menjalankan misi kemanusiaan memperkuat armada yang ada dilokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton di kecamatan Lalal Musi Banyuasin.

Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel akan memperkuat armada Satpolairud polres Muba dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga masyarakat dan terutama bagi anak anak sekolah.

Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi saat memberikan instruksi kepada awak kapal Sei Rawas menekankan pentingnya misi yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yamgembutuhkan bantuan kepolisian.

“Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ditempat terjadinya laka air yakni di jembatan P6 Sungai Lalan Musi Banyuasin. Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga masyarakat yang kita terjunkan disana, disamping tugas memberikan pengamanan jalur air,” ujarnya.

Kombes Kusmaedi menerangkan pihaknya memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang dikabin depan) yang menurutnya sangat membantu untuk moda penyeberangan.

“Jadi Ditpolairud kita ini mempunyai kapan jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan, jadi ini sangat efektif digunakan disana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyebrang dijembatan tersebut di sungai tersebut,” urainya.

Dirinya menyebut tarrget dari kegiatan yang dilakukannya, masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan baik, walaupun mungkin tidak maksimal tetapi paling tidak kita bisa membantu meringankan masyarakat menjalankan aktifitas kesehariannya.

“Laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, jaga keselamatan diri dan tim, jaga kehormatan Polri, jaga masyarakat disana untuk bersama sama menjaga kamtibmas,” tegasnya dihadapan tim yang akan diberangkatkan.

Mantan pilot helikopter Polri tersebut menyampaikan himbauan masyarakat Sungai Lalan agar bersama sama pihak kepolisian dan stake holder dalam menjaga kamtibmas.

“Kami menyampaikan bela sungkawa yang paling dalam untuk seluruh keluarga korban dan atas peristiwa yang terjadi, sayaengajak masyarakat tetap tenang. Pihak pemerintah pusat melalui provinsi dan pemerintah kabupaten juga sudah mengupayakan untuk segera memperbaiki dan membangun jembatan kembali. Saya mengharapkan masyarakat turut menjaga kondusifitas wilayah,” tuturnya.

Selasa, 20 Agustus 2024

"Polsek Lawang Kidul Intensifkan Patroli Sambang, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024"



Muara Enim – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Polsek Lawang Kidul, Polres Muara Enim melaksanakan kegiatan patroli sambang dan cipta kondisi di beberapa wilayah hukum Polsek Lawang Kidul. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Lawang Kidul, IPDA Hendriyanto, bersama dengan PS. Kanit Binmas Lawang Kidul AIPTU Ferry Susanto dan Bhabinkamtibmas BRIPTU Randy Sucmanaaji, Selasa (20/8/2024).

Kegiatan patroli menyasar beberapa lokasi strategis di Kecamatan Lawang Kidul, antara lain Desa Darmo, Desa Keban Agung, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kelurahan Tanjung Enim, Desa Tegal Rejo, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, dan Desa Lingga.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolsek Lawang Kidul, Ipda Hendriyanto, menyampaikan bahwa patroli ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang perhelatan Pilkada 2024. Kepolisian berharap dengan adanya patroli rutin ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi, serta terhindar dari berbagai ancaman tindak kriminal.

Selama patroli, personel Polsek Lawang Kidul tidak hanya memantau kondisi Kamtibmas, tetapi juga aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta bahaya kebakaran hutan dan lahan. Dalam himbauannya, Ipda Hendriyanto mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan, terutama yang termasuk dalam kategori 3C (Curas, Curat, dan Curanmor).

Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat, guna memastikan komunikasi yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Masyarakat di wilayah yang dikunjungi menyambut baik kegiatan ini dan merasa lebih aman dengan adanya kehadiran aparat kepolisian di tengah-tengah mereka. Polsek Lawang Kidul akan terus berupaya menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan datang.

Senin, 19 Agustus 2024

Polres Muara Enim Gelar Tactical Floor Game untuk Persiapan Pemilukada 2024



MUARA ENIM-  Polres Muara Enim Polda Sumsel melaksanakan kegiatan “Tactical Floor Game” yang dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi. Kegiatan ini didampingi oleh Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Hendryanto, SH. yang di ikuti oleh Para Penjabat Utama dan Personil Polres Muara Enim di Ruangan Mapolres Muara Enim, Senin (19/8/24), Tactical Floor Game ini merupakan bagian dari upaya persiapan dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024, menjelang Pemilukada yang akan datang.

Tactical Floor Game adalah simulasi taktis yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan koordinasi aparat keamanan dalam menghadapi situasi-situasi darurat dan kritis. Latihan ini dirancang untuk mempersiapkan polisi dalam menangani berbagai tantangan yang mungkin timbul selama Pilkada, termasuk potensi kerusuhan dan gangguan keamanan.

Kegiatan ini melibatkan berbagai peran seperti penanganan kerusuhan, pengamanan tempat pemungutan suara, dan pengamanan proses pemilu. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama pilkada.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, menjelaskan bahwa dengan diadakannya Tactical Floor Game ini, diharapkan seluruh personel kepolisian dapat berlatih dalam mengevaluasi situasi secara efektif, merencanakan tindakan yang tepat, dan berkoordinasi dengan anggota tim dengan baik. Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merespons dengan cepat terhadap situasi yang berkembang.

Menurut Kapolres, langkah ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Kepala Daerah, serta melindungi hak-hak warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan aman. Persiapan matang seperti ini diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan yang mungkin terjadi.

Kegiatan Tactical Floor Game ini merupakan bagian dari komitmen Polres Muara Enim untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama Pemilukada 2024. Dengan pelatihan yang intensif dan simulasi yang realistis, diharapkan personel kepolisian akan lebih siap dalam menjalankan tugas mereka.

Kapolres Muara Enim menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antar anggota. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan pilkada tahun 2024

Dengan persiapan yang matang dan pelatihan yang terencana, Polres Muara Enim bersama aparat keamanan lainnya berharap dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memastikan bahwa Pemilukada 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan adil bagi semua pihak.

Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Muara Enim – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Muara Enim menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang berlangs...