Sentuhan Rohani di Tengah Tugas: Polres Muara Enim Gelar Tausiah Pagi Hari

Muara Enim – Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan kembali menggelar kegiatan pembinaan rohani dalam bentuk Tausiah Agama Islam yang diikuti oleh seluruh personel, Kamis (25/4/25). Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai tersebut berlangsung di Lapangan Apel Polres Muara Enim, menghadirkan suasana yang khidmat dan penuh hikmah.

Tausiah pagi ini disampaikan langsung oleh Ustadz AKP M. Yarmi, yang juga menjabat sebagai Kasubbagwatpers Bag SDM Polres Muara Enim. Dalam kesempatan tersebut, beliau membawakan materi dari Surat Ali Imron ayat 110, ayat yang mengangkat derajat umat Islam sebagai umat terbaik karena selalu mengajak kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, dan beriman kepada Allah SWT.

Dalam tausiahnya, AKP M. Yarmi mengingatkan seluruh personel tentang pentingnya menjaga integritas dan semangat melayani dengan hati. “Ayat ini adalah pengingat bahwa kita sebagai umat beriman memiliki tanggung jawab moral tidak hanya kepada Tuhan, tapi juga kepada masyarakat,” tuturnya. Ia juga menekankan bahwa setiap anggota Polri memiliki peran strategis dalam membawa pesan kedamaian dan kebaikan di tengah masyarakat.

Kegiatan ini menjadi momen refleksi bagi anggota Polres Muara Enim untuk memperkuat spiritualitas di tengah padatnya tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dengan hati yang lebih tenang dan penuh keikhlasan, diharapkan setiap tindakan yang dilakukan oleh personel berlandaskan pada nilai-nilai kebaikan dan ketakwaan.

Binrohtal seperti ini rutin digelar sebagai bentuk pembinaan mental rohani bagi anggota, yang tidak hanya bertugas menegakkan hukum tetapi juga diharapkan menjadi pribadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran pembinaan rohani ini juga turut menciptakan iklim kerja yang harmonis dan kondusif.

Polres Muara Enim menaruh perhatian besar terhadap pembinaan rohani anggota, dengan harapan bahwa setiap insan Bhayangkara dapat menjalankan tugas secara profesional, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya membentuk karakter personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas.