Muara Enim - Polsek Tanjung Agung Polres Muara Enim melakukan patroli di daerah rawan bencana alam di jalan umum Kecamatan Tanjung Agung menuju Semendo. Disepanjang ini merupakan daerah perbukitan yang rawan tanah longsor. Tindakan Polsek Tanjung Agung ini sangat penting dan merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam serta memastikan keselamatan masyarakat. Patroli ini juga berfungsi untuk memantau kondisi alam dan memberikan peringatan dini kepada warga setempat agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor. Senin, (27/5/24).
Mengingat intensitas hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya longsor di daerah perbukitan. Dengan melakukan patroli rutin, polisi dapat segera memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan jika ditemukan tanda-tanda bahaya, seperti retakan tanah atau pergeseran tanah. Selain itu, patroli ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi infrastruktur seperti jalan yang mungkin terpengaruh oleh hujan deras.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH, SIk, MSi. Melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menjelaskan ada beberapa titik daerah atau desa yang rawan longsor di Jalan Lintas perbatasan kecamatan Panang Enim dan kecamatan Semendo, dimana Personil Polsek Tanjung Agung Polres Muara Enim memasang spanduk peringatan daerah rawan longsor.
Upaya ini memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat. Sosialisasi mengenai tanda-tanda tanah longsor dan langkah-langkah evakuasi yang aman juga menjadi bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Personil Polres Muara Enim dan Polsek Tanjung Agung. Dengan demikian, diharapkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dapat meningkat, sehingga risiko dan dampak bencana tanah longsor dapat diminimalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar