Muara Enim, (15/4/2025) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, personel Polsek Tanjung Agung, Polres Muara Enim, bersama perwakilan PT. Bumi Sawindo Permai (BSP) melaksanakan kegiatan pengecekan langsung perkembangan tanaman jagung di lahan milik PT. BSP yang terletak di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan ini dihadiri oleh AIPTU Safrizal selaku Ps. Kanit Binmas dan BRIPKA Bustanil A. selaku Bhabinkamtibmas, didampingi oleh dua karyawan PT. BSP, yaitu Ibu Yuniarti dan Ibu Salili. Mereka melakukan pemantauan di tiga area penanaman jagung yang tersebar di lahan seluas total 1,75 hektar.
Tahap pertama, penanaman dilakukan pada 21 Januari 2025 di belakang Kantor Estate PT. BSP seluas 0,13 hektar. Dengan jarak tanam 80x30 cm, sebanyak 1.969 batang jagung tumbuh dengan tinggi bervariasi antara 100 hingga 180 cm. Diperkirakan 1.500 batang siap dipanen pada 8 Mei 2025.
Tahap kedua, dilakukan pada 4 Februari 2025 seluas 0,75 hektar di area pembibitan. Meski telah ditanami 9.140 batang dengan jarak tanam 60x26 cm, pertumbuhan tanaman kurang merata. Hal ini disebabkan oleh hilangnya lapisan tanah atas saat pembukaan lahan menggunakan alat berat. Pemupukan rutin dan pengendalian gulma telah dilakukan, namun hasil panen belum dapat diprediksi.
Tahap ketiga, penanaman pada 26 Februari 2025 seluas 0,87 hektar juga menunjukkan pertumbuhan tidak merata akibat kondisi tanah yang sama. Sebanyak 14.592 batang jagung berhasil tumbuh dengan tinggi 15–20 cm. Panen direncanakan pada 14 Juni 2025, namun hasil akhir masih belum dapat dipastikan.
Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan pelaku usaha dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat. Meski terdapat kendala teknis pada kondisi tanah, semangat untuk mewujudkan ketahanan pangan tetap terjaga melalui pengawasan dan perawatan yang berkelanjutan.
Dengan pemantauan rutin dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produksi jagung di wilayah tersebut dapat menjadi kontribusi nyata bagi ketersediaan pangan di Kabupaten Muara Enim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar