Muara Enim — Dalam upaya meningkatkan keterampilan fisik dan mental yang mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, Polsek Rambang menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Bela Diri yang melibatkan personel kepolisian, anggota Linmas, dan mahasiswa Program Belajar Lapangan (PBL) Universitas Sriwijaya (UNSRI). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 15.00 WIB, bertempat di halaman depan Mapolsek Rambang.
Pelatihan dipimpin langsung oleh Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, S.H., M.Si., M.H. yang juga sekaligus bertindak sebagai instruktur. Dalam kegiatan ini, seluruh personel Polsek Rambang, anggota Linmas dari Desa Sugih Waras Barat, serta mahasiswa PBL UNSRI turut berpartisipasi secara aktif.
Kapolsek Rambang menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar bela diri yang berguna dalam melindungi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Menurutnya, kemampuan bela diri merupakan aspek penting dalam pelaksanaan tugas kepolisian dan keamanan lingkungan.
"Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik, tapi juga membangun kepercayaan diri serta menumbuhkan kedisiplinan dalam bertugas. Sinergi antara Polri, Linmas, dan mahasiswa juga diharapkan semakin kuat melalui kegiatan seperti ini," ujar IPTU Zulkarnain.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi teknik dasar bela diri, seperti pukulan ke arah atas, tengah, dan bawah. Selain itu, peserta juga diajarkan teknik tangkisan dari berbagai arah, mulai dari tangkisan atas, tangkisan tengah dari dalam ke luar dan dari luar ke dalam, hingga tangkisan bawah. Teknik dasar tendangan juga diberikan dengan arah atas, tengah, dan bawah.
Menariknya, pelatihan ini juga membekali peserta dengan teknik membawa tahanan, khususnya teknik melepas pegangan di kerah baju dari arah depan yang diselesaikan menggunakan metode “Tahanan Satu”. Teknik ini penting dikuasai dalam menghadapi situasi di lapangan yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
Selain bertujuan untuk kemampuan membela diri, kegiatan ini juga memiliki manfaat lain, seperti menjaga kebugaran tubuh serta memperkuat koordinasi antara aparat keamanan dan unsur masyarakat maupun akademisi. Kolaborasi antara kepolisian, linmas, dan mahasiswa menjadi salah satu bentuk nyata sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjalankan tugas pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polsek Rambang dalam terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, humanis, dan siap siaga.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar