Muara Enim – Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, lintas sektor di Kecamatan Rambang menggelar rapat koordinasi terkait rencana penanaman jagung di lahan seluas ± 41 hektare di Desa Sugihan, Dusun VII Talang Lubuk Batu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan rapat tersebut berlangsung pada Senin, 23 Juni 2025 sekira pukul 09.00 WIB di Mapolsek Rambang. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merumuskan sinergi antarinstansi guna memastikan kesiapan dan keberhasilan program penanaman jagung yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 30 Juni 2025 mendatang, di lokasi yang telah disiapkan.
Kapolsek Rambang, IPTU Zulkarnain Afianata, S.T., M.Si., M.H., memimpin langsung jalannya koordinasi yang turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan Camat Rambang, Danramil 404/08, Kepala Desa Sugihan, perwakilan PT. MHP, Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, UPTD Pertanian, UPTD Puskesmas, pemilik lahan H. Efri, serta Kelompok Tani Beringin Jaya sebagai pengelola lapangan.
Dalam paparannya, para peserta menyepakati pentingnya kerja sama yang erat demi mendukung upaya peningkatan produksi pangan, khususnya komoditas jagung, di wilayah Muara Enim. Perwakilan dari PT. MHP dan Dinas Kehutanan juga turut memberikan masukan teknis terkait pengelolaan lahan dan pemanfaatan kanal irigasi yang sudah dibangun untuk mengantisipasi musim kemarau.
Setelah rapat berakhir pukul 12.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan langsung ke lokasi lahan yang akan ditanami jagung. Rombongan turun ke lapangan untuk melihat progres penggarapan lahan dan saluran penyiraman yang telah dibuka menggunakan alat berat.
Lahan seluas ± 41 hektare tersebut merupakan lahan Mengelola Hutan Rakyat (MHR) milik H. Efri yang kini dikelola oleh Kelompok Tani Beringin Jaya. Lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan konsesi milik PT. MHP dan secara geografis memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman pangan.
Kepala UPTD Balai Pertanian Kecamatan Rambang, Bapak Sudianto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan teknis dan pembinaan kepada kelompok tani dalam proses budidaya hingga masa panen nanti. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Dinas Kehutanan dan perwakilan UPTD Puskesmas yang menekankan pentingnya pendekatan lingkungan dan kesehatan dalam pengelolaan pertanian skala besar.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa berbagai elemen di Kabupaten Muara Enim siap berkontribusi aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar