Jumat, 28 Februari 2025

Sambut Ramadhan 1446 H, Polsek Rambang Gelar Bakti Sosial Bersihkan Masjid dan Makam di Desa Baru Rambang


MUARA ENIM - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Polsek Rambang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan membersihkan Masjid Darussalam dan Masjid Sholihat Ibrohim serta tempat pemakaman Puyang Singe Pati Keban dan Puyang Mangku Alam Desa Baru Rambang, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. Jumat (28/2/2025) sekira pukul 08.00 Wib s/d selesai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH bersama personil Polsek Rambang, Kades Baru Rambang Syahibul Padilah, ST, Perangkat Desa Baru Rambang, Ketua BPD Desa Baru Rambang Erpanedi, Pengurus Masjid Darusalam, Pengurus Masjid Sholihat Ibrohim dan masyarakat Desa Baru Rambang.

Dalam giat tersebut, personil Polsek Rambang membersihkan fasilitas masjid, termasuk area dalam masjid, halaman, dan tempat wudhu, guna menciptakan lingkungan ibadah yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat menjelang Ramadhan 1446 H. Selain itu melakukan pembersihan tempat Puyang Singe Pati Keban dan Puyang Mangku Alam yang berada di Desa Baru Rambang.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan rumah ibadah serta memberikan kenyamanan bagi jemaah yang akan melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Kami berharap dengan adanya bakti sosial ini, masyarakat dapat lebih nyaman dalam beribadah, dan ini juga sebagai wujud kepedulian serta kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat," ujar IPTU Zulkarnain.

Kegiatan yang berlangsung ini berjalan dengan tertib dan lancar. Masyarakat sekitar menyambut baik aksi sosial yang dilakukan oleh personil Polsek Rambang dan mengapresiasi kontribusi kepolisian dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat ibadah dan Tempat Pemakaman Umum (TPU)," terang IPTU Zulkarnain.


Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Sungai Rotan Pantau Perkembangan Jagung Hibrida



MUARA ENIM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kapolsek Sungai Rotan bersama personel Polsek Sungai Rotan melakukan giat pengecekan dan pendokumentasian tanaman jagung di kebun milik PT Roempon Enam Bersaudara (27/2) yang berlokasi di Desa Paya Angus, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Kapolsek Sungai Rotan, AKP I.S. Harahap, bersama Aipda M. Jauhari dan Aipda Wanto hadir langsung dalam pengecekan ini. Mereka meninjau kondisi pertumbuhan tanaman jagung serta melakukan koordinasi dengan pihak manajemen PT R6B guna memastikan program ini berjalan dengan optimal.

Lahan yang menjadi objek pengecekan memiliki luas sekitar 1,8 hektare dengan kategori perkebunan. Jagung menjadi komoditas utama yang dikembangkan dalam program ini, dengan jumlah sekitar 1.000 bibit yang telah ditanam sebelumnya. Jenis bibit yang digunakan terdiri dari benih jagung hibrida dua tongkol merek Pioneer sebanyak 1 kilogram dan benih jagung manis merek Bonanza F1 sebanyak 1 kilogram.

Berdasarkan laporan, pemupukan dan perawatan tanaman telah dilakukan secara rutin untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Pada 20 Februari 2025, dilakukan penanaman ulang pada area sekitar 1 hektare, dan kini bibit jagung yang ditanam ulang telah mulai tumbuh dengan baik. Hari ini, Kapolsek Sungai Rotan bersama asisten lapangan PT R6B melakukan pengecekan kembali terhadap perkembangan tanaman tersebut.

Dalam pengecekan tersebut, ditemukan bahwa tanaman jagung telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, meskipun masih ada beberapa kendala yang dihadapi petani, seperti faktor cuaca dan hama yang dapat menghambat perkembangan tanaman. Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama PT R6B terus melakukan evaluasi dan upaya preventif agar hasil panen dapat maksimal.

Upaya koordinasi dengan pihak manajemen PT R6B juga dilakukan untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan produktivitas pertanian di area tersebut. Selain itu, pengecekan berkala akan terus dilaksanakan guna memastikan keberlangsungan program ketahanan pangan yang telah dicanangkan.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, S.IK, MH, M.Si, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh segala bentuk upaya ketahanan pangan yang dilakukan masyarakat dan perusahaan di wilayah hukumnya. “Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Polres Muara Enim siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” ujar AKP RTM Situmorang.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan pihak perusahaan dalam program ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pertanian yang lebih kuat, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Program pengecekan dan pemantauan ini pun akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan hasil pertanian tetap optimal, tutupnya.

Kamis, 27 Februari 2025

Polres Muara Enim Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Penambangan Batu Bara Ilegal



Muara Enim – Kepolisian Resor Muara Enim, Polda Sumatera Selatan, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana penambangan batu bara ilegal di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Kamis (27/2/25). Kasus ini berhasil diungkap setelah tim Satreskrim Polres Muara Enim melakukan operasi penertiban.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., menyampaikan Operasi penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam menegakkan hukum terhadap pelaku pertambangan ilegal yang merugikan negara dan merusak lingkungan.

Kejadian pada Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di Ataran Sungai Bangke, Simpang Karso, Dusun V, Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Saat petugas tiba di lokasi, ditemukan adanya aktivitas penambangan batu bara ilegal yang tengah berlangsung. Dua orang tersangka langsung diamankan dalam operasi tersebut.

Tersangka yang berhasil diamankan adalah B.S. (31), yang berperan sebagai operator alat berat excavator, serta W.A. (42), yang bertindak sebagai pembeli batu bara ilegal sekaligus pemilik mobil dump truck yang digunakan untuk mengangkut hasil tambang ilegal. Keduanya diduga kuat terlibat dalam praktik penambangan yang tidak memiliki izin resmi.

Dalam melancarkan aksinya, tersangka B.S. menerima gaji sebesar Rp 4 juta per bulan, uang makan Rp100 ribu per hari, serta tambahan Rp100 ribu per lembur dari seseorang berinisial U. Tugasnya adalah mengoperasikan alat berat excavator untuk menggali batu bara dan mengangkutnya ke mobil dump truck. Sementara itu, tersangka W.A. membeli batu bara ilegal dari tambang dengan harga Rp 80 ribu per baket (sekitar 800 kg) dan menjualnya kembali dalam bentuk karung 40 kg seharga Rp9.500 per karung, memperoleh keuntungan sekitar Rp110 ribu per baket.

Dalam operasi ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit alat berat excavator merek Zoomlion warna hitam hijau, satu unit mobil Mitsubishi Canter Light Truck Dump dengan nomor polisi BG-8243-DO atas nama W.A., satu unit mobil Isuzu Light Truck tanpa nomor polisi, serta dua unit ponsel. Selain itu, polisi juga menyita tiga lembar kopelan POK dari tambang ke stockpile, serta lima ton batu bara ilegal yang diduga berasal dari aktivitas penambangan ilegal tersebut.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Yogie Sugama Hasyim, S.T.K., S.I.K., yang memimpin operasi, menegaskan bahwa kedua tersangka dijerat dengan Pasal 158 Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Mereka diancam dengan hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp100 miliar.

Polres Muara Enim juga akan menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ahli terkait dampak lingkungan dan legalitas tambang, serta memeriksa pemilik lahan untuk mengetahui keterlibatannya. Selain itu, barang bukti batu bara akan diuji di laboratorium guna memastikan kualitas serta asal usulnya. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membahas langkah hukum dan pencegahan aktivitas pertambangan ilegal ke depannya.

Kapolres Muara Enim mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan ilegal karena dapat berdampak buruk bagi lingkungan serta ekonomi daerah. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas pertambangan tanpa izin agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya dalam konferensi pers.

Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Polres Muara Enim menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan pertambangan ilegal guna melindungi sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat. 

Polres Muara Enim dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Sosial "Baksos Polri Presisi" Sambut Ramadhan 1446 H



Muara Enim – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Muara Enim bersama Polsek jajaran menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk Baksos Polri Presisi. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dengan fokus utama membersihkan rumah ibadah serta menyalurkan bantuan sembako kepada petugas marbot dan masyarakat sekitar masjid.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menyampaikan bahwa seluruh personel kepolisian dikerahkan untuk ikut serta dalam kegiatan ini. "Personil kita libatkan semua dan kita sebar di tiap-tiap masjid, baik di Muara Enim maupun di Polsek jajaran," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, anggota kepolisian bersama masyarakat bergotong royong membersihkan bagian dalam dan luar masjid, termasuk tempat wudhu, mimbar, karpet, serta halaman sekitar. Hal ini dilakukan guna menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman bagi umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Selain pembersihan, Polres Muara Enim juga membagikan paket sembako kepada para marbot yang sehari-hari bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban masjid. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi mereka menjelang bulan suci.

Tak hanya kepada marbot, sembako juga diberikan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar masjid. Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan Baksos Polri Presisi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu pengurus Masjid Al - Falah Muara Enim, Sabar Susilo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur atas kepedulian Polres Muara Enim. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut," tuturnya.

Di beberapa Polsek jajaran, kegiatan serupa juga berlangsung dengan antusiasme tinggi. Anggota kepolisian bersama warga bahu-membahu membersihkan masjid dan mendistribusikan bantuan.

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang Ramadhan. Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat, Polri berharap dapat memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Kegiatan serupa akan terus dilakukan ke depan, tidak hanya menjelang Ramadhan tetapi juga dalam momen-momen penting lainnya. "Kami ingin Polri selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat dan rasa aman bagi semua," pungkasnya.

Dengan adanya Baksos Polri Presisi, Polres Muara Enim dan jajaran menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera.

Jumat Curhat Polres Muara Enim: Menjawab Keluhan, Mewujudkan Solusi Bersama



MUARA ENIM - Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan kembali menggelar kegiatan "Jumat Curhat" sebagai ajang tatap muka dan silaturahmi dengan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, (28/2/2025), bertempat di Balai Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasat Binmas Polres Muara Enim, AKP Herri Jhon Fajri, didampingi oleh Ipda Edi Pranolo dan Aipda Sulfi Yuladin. Acara dibuka dengan sambutan dari Kasat Binmas yang menekankan pentingnya keterbukaan antara masyarakat dan kepolisian guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Jumat Curhat Polres Muara Enim ini menjadi forum interaktif bagi warga Desa Karang Raja untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, serta masukan terkait situasi Kamtibmas di wilayah mereka. Dalam sesi tanya jawab, warga mengutarakan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari keamanan lingkungan, potensi tindak kriminal, hingga masalah sosial yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga disampaikan berbagai imbauan terkait ketertiban dan keamanan masyarakat. Kasat Binmas memberikan edukasi mengenai pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan, serta mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Salah satu kasus yang disoroti dalam diskusi adalah permasalahan kecanduan game di kalangan remaja, yang salah satunya dialami oleh seorang warga bernama Eva Margareta. Kepolisian mengingatkan pentingnya pengawasan dari orang tua terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam penggunaan gadget yang berlebihan dan berpotensi menimbulkan dampak negatif pada perilaku sosial serta prestasi akademik mereka.

Dalam penutupan acara, Kasat Binmas Polres Muara Enim menyampaikan harapannya agar kegiatan Jumat Curhat ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin merasa dekat dengan Polri serta tidak ragu dalam menyampaikan informasi maupun keluhan terkait Kamtibmas. Kami siap mendengar dan mencari solusi bersama,” ujarnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, S.IK, MH, M.Si yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang juga menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan upaya kepolisian dalam membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam hal pelayanan dan keamanan,” ungkapnya.

Masyarakat Desa Karang Raja menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan adanya pertemuan serupa secara berkala agar komunikasi antara warga dan Polri tetap terjalin dengan baik. Dengan adanya keterbukaan dan sinergi ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Muara Enim.

Pemanfaatan Lahan untuk Ketahanan Pangan oleh Bhabinkamtibmas Polres Muara Enim



Muara Enim, (28/2/2025) – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja, Aipda Sulfi Yuladin, melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan lahan warga yang dimanfaatkan sebagai kebun Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Kegiatan ini berlangsung di Jl. Sumatera Dusun II, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang didukung oleh Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan. Dalam pelaksanaannya, Bhabinkamtibmas mendampingi warga dalam mengelola lahan pekarangan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk budidaya tanaman pertanian, khususnya cabai dan terong.

Salah satu warga yang menerima kunjungan adalah bapak Dalian, pemilik lahan dengan luas 3x2 meter yang digunakan sebagai kebun cabai. Kebun ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber pendapatan tambahan melalui penjualan hasil panen.

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa tanaman cabai dan terong tumbuh dengan baik meskipun masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal ketersediaan pupuk. Untuk mengatasi masalah ini, Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan Dinas Pertanian guna mencari solusi yang dapat membantu para petani kecil seperti bapak Dalian dalam mendapatkan pupuk yang cukup dan berkualitas.

Program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Dengan adanya pemanfaatan pekarangan secara optimal, diharapkan masyarakat dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar dan menciptakan pola hidup yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dengan warga. Melalui interaksi langsung, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih mandiri dan produktif.

Polres Muara Enim terus mendukung upaya ketahanan pangan melalui berbagai program pembinaan, termasuk pendampingan terhadap warga yang ingin memanfaatkan lahan kosong sebagai kebun produktif. Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

Sebagai langkah selanjutnya, Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pendampingan kepada warga dalam mengelola kebun mereka. Dengan upaya yang berkelanjutan, pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan konsep pertanian berbasis pekarangan.

Rabu, 26 Februari 2025

Polres Muara Enim Gelar Sosialisasi Literasi Digital untuk Personel Polres Muara Enim


MUARA ENIM – Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim, Polda Sumatera Selatan, menggelar sosialisasi literasi digital bagi para operator Bag, Sat dan Si di lingkungan kepolisian. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, dan dihadiri oleh Kasubsi Penmas dan Kasubsi PIDM Polres Muara Enim.

Sosialisasi yang digelar di aula Mapolres Muara Enim ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital bagi anggota kepolisian. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi aspek penting dalam pelaksanaan tugas kepolisian, terutama dalam penyebaran informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

AKP RTM Situmorang menekankan bahwa literasi digital tidak hanya berkaitan dengan penggunaan teknologi, tetapi juga menyangkut etika dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan seluruh operator media sosial agar bijak dalam menyampaikan informasi di dunia maya serta menghindari penyebaran hoaks yang dapat merugikan institusi maupun masyarakat.

"Dengan semakin berkembangnya teknologi, kita sebagai aparat kepolisian harus memahami cara berkomunikasi secara digital yang benar. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap Polri," ujar AKP RTM Situmorang dalam pemaparannya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim dalam pesannya, pimpinan mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menekankan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi seluruh personel kepolisian agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menghindari pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi.

“Kita harus memahami bagaimana menggunakan media sosial secara profesional. Jangan sampai ada anggota yang terjerat masalah akibat ketidaktahuan dalam menggunakan platform digital. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh personel lebih cerdas dalam bermedia sosial,”.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui pemahaman yang baik tentang literasi digital, diharapkan Polres Muara Enim dapat semakin dekat dengan masyarakat serta memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Para personel aktif berdiskusi dan bertanya terkait berbagai aspek literasi digital, termasuk regulasi yang mengatur penggunaan media sosial bagi anggota kepolisian.

Dengan adanya sosialisasi ini, Polres Muara Enim berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan guna memperkuat pemahaman dan keterampilan digital bagi seluruh personel kepolisian.

Bhayangkari Polres Muara Enim Panen Selada dan Pokcoy, Dibagikan ke Warga dan Pengguna Jalan



MUARA ENIM– Bhayangkari Polres Muara Enim menggelar panen perdana tanaman hidroponik selada dan pokcoy dari program Pekarangan Pangan Lestari di halaman Mapolres Muara Enim, Rabu (26/2/2025). Hasil panen ini langsung dibagikan kepada warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di depan Mapolres Muara Enim.

Panen tersebut dilakukan oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI, yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Muara Enim, Ny. Livi Jhoni Eka Putra. Turut hadir dalam kegiatan ini Waka Polres Muara Enim, Kabag SDM, serta pengurus Bhayangkari Polres Muara Enim.

Tanaman hidroponik yang dipanen merupakan hasil budidaya Bhayangkari Polres Muara Enim dalam program Pekarangan Pangan Lestari. Total terdapat 450 tanaman selada dan pokcoy yang telah mencapai usia panen, yaitu 28 hari sejak masa tanam.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan kosong untuk menanam sayuran hidroponik sangat bermanfaat bagi ketahanan pangan keluarga. "Dengan menanam sendiri, kita bisa menghemat pengeluaran dan mendapatkan sayuran segar yang lebih sehat," ujarnya.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian di pekarangan rumah. "Kami ingin masyarakat terinspirasi untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah mereka untuk menanam sayuran sendiri," tambahnya.

Kasi Humas menambahkan program ini merupakan bagian dari kepedulian Bhayangkari dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga. "Kami berharap hasil panen ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar dan menginspirasi ibu-ibu rumah tangga untuk berkebun di rumah,"

Masyarakat yang menerima hasil panen tersebut tampak antusias dan mengapresiasi inisiatif Bhayangkari Polres Muara Enim. Beberapa warga yang melintas di depan Mapolres Muara Enim pun turut mendapat pembagian sayuran segar secara gratis.

Salah satu penerima, Ibu rakub, warga sekitar Mapolres Muara Enim, mengaku senang mendapatkan selada dan pokcoy segar secara cuma-cuma. "Ini sangat membantu, apalagi sayuran sekarang mahal di pasaran. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujarnya.

Program Pekarangan Pangan Lestari Bhayangkari Polres Muara Enim ini juga mendapat dukungan penuh dari anggota Polres Muara Enim. Mereka berharap program ini bisa diperluas dan menjadi contoh bagi instansi lain dalam memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menanam sendiri kebutuhan sayuran mereka. Selain menghemat biaya, menanam sendiri juga dapat memastikan asupan makanan sehat bagi keluarga, tutupnya.

Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Jati Dorong Ketahanan Pangan dengan Pembagian Polybag

 


MUARA ENIM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, melaksanakan kegiatan pembagian polybag kepada warga. Kegiatan ini berlangsung di Dusun 1 RT 2 Desa Tanjung Jati.

Bripka Nazir Akbar, S.H., selaku Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Jati, memimpin langsung pembagian 100 polybag ukuran 40x40 yang diberikan kepada warga untuk dimanfaatkan sebagai media tanam dalam program ketahanan pangan. Langkah ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan memanfaatkan lahan yang ada,” ujar AKP RTM Situmorang.

Program ketahanan pangan ini dilakukan di rumah-rumah warga dengan luas lahan sekitar 5x7 meter. Berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, dan terong menjadi pilihan utama yang ditanam dalam polybag sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan di desa tersebut.

Meskipun program ini masih dalam tahap awal dan belum mencapai masa panen, warga menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya pemanfaatan pekarangan rumah. Metode yang digunakan mengandalkan media polybag serta sarana sederhana seperti cangkul, gembor, dan sprayer.

Namun, warga menghadapi kendala dalam proses bercocok tanam, terutama terkait ketersediaan pupuk dan ancaman hama. Untuk mengatasi hal tersebut, Bripka Nazir Akbar berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tanjung Jati guna mencari solusi terbaik dalam pemeliharaan tanaman.
Selain memberikan bantuan polybag, Bripka Nazir Akbar juga memberikan edukasi mengenai cara merawat tanaman agar dapat tumbuh optimal. Diharapkan, dengan adanya program ini, warga dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pasar.

Dengan adanya dukungan penuh dari Polres Muara Enim dan keterlibatan aktif warga, program ketahanan pangan berbasis pekarangan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa lain dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri.

Selasa, 25 Februari 2025

Anggota Samapta Polres Muara Enim Gelar Kerja Bakti di Masjid Al-Muzakir Sambut Ramadan



Muara Enim – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, anggota Samapta Polres Muara Enim melaksanakan kegiatan kerja bakti sosial di Masjid Al-Muzakir, Kampung Suka Maju, Jln. Baru, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, pada Rabu (26/02/2025) pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Muara Enim, AKP M. Heri Irawan, S.E., M.M., serta didampingi oleh Kaur Mintu Sat Samapta, Aipda Hadi Irwanda, bersama 14 orang Bintara Remaja Samapta Polres Muara Enim. Kerja bakti ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud sinergi antara kepolisian dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman menjelang bulan Ramadan.

Dalam kegiatan tersebut, para personel membersihkan area dalam dan luar masjid, termasuk halaman, tempat wudu, serta merapikan peralatan ibadah yang ada. Aksi sosial ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengurus masjid yang turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ketua Masjid Al-Muzakir beserta pengurus masjid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Muara Enim, khususnya Sat Samapta, atas kepedulian dan kerja sama yang diberikan dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Muara Enim dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar AKP RTM Situmorang.

Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat serta mempererat tali silaturahmi, khususnya di momen menjelang bulan Ramadan.

Dengan adanya kerja bakti ini, diharapkan masyarakat semakin nyaman dalam menjalankan ibadah di masjid, serta terjalin kebersamaan antara kepolisian dan warga dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat ibadah. 

Polres Muara Enim Dukung Program Ketahanan Pangan Melalui Pekarangan Pangan Bergizi



MUARA ENIM - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, melaksanakan kegiatan sambang ke warga yang telah berpartisipasi dalam Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di BTN Air Paku RT.03 RW.13, Rabu (26/2/25)

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan berbasis rumah tangga guna mendukung kebutuhan pangan lokal. "Kami berharap program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri," ujar AKP RTM Situmorang.

AIPDA Heriyanto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Enim Selatan, melakukan sambang ke salah satu warga, Bapak Sudianto, yang telah menerapkan program P2B di pekarangannya dengan luas lahan sekitar 10x10 meter.

Dalam pelaksanaan program ini, warga memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam berbagai tanaman pangan seperti cabai, terong, dan ubi kayu dengan jumlah sekitar 30 batang. Metode yang digunakan adalah pemanfaatan pekarangan dengan sarana dan prasarana sederhana seperti cangkul, sabit, dan akses air.

Menurut Bhabinkamtibmas, salah satu kendala yang dihadapi warga dalam mengelola pekarangan pangan ini adalah keterbatasan pupuk dan ancaman hama. Namun, upaya mandiri tetap dilakukan oleh pemilik lahan guna memastikan keberlanjutan program.

Selain sebagai bentuk ketahanan pangan, hasil dari pekarangan ini direncanakan untuk konsumsi sendiri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lahan pekarangan.

Polres Muara Enim terus mendorong warga untuk aktif dalam program ketahanan pangan guna menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami akan terus mendukung program ini dengan memberikan pendampingan kepada warga agar dapat mengatasi kendala yang dihadapi," tambah AKP RTM Situmorang.

Dengan adanya Pekarangan Pangan Bergizi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan menjadikan pertanian pekarangan sebagai solusi alternatif dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Muara Enim.

Senin, 24 Februari 2025

Warga Desa Karang Raja Antusias Manfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan



MUARA ENIM – Warga Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim semakin antusias dalam memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam demi mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dengan lahan yang terbatas, warga tetap kreatif menggunakan berbagai metode pertanian sederhana, seperti menanam sayuran dalam polybag.

Salah satu warga, Ibu Luciana dari Dusun 1 Desa Karang Raja, membuktikan bahwa pekarangan yang sempit bukanlah halangan untuk bercocok tanam. Dengan luas lahan hanya 1x10 meter, ia memanfaatkan polybag untuk menanam berbagai tanaman hortikultura, seperti kacang panjang, mentimun, terong, cabai, dan lainnya. "Memanfaatkan lahan ini bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga sebagai hobi dalam bercocok tanam," ujar Bu Luciana.

Ia juga menambahkan bahwa hasil tanamannya sudah bisa dinikmati. "Minggu lalu saya sudah memanen kangkung, dan sekarang kacang panjang sudah bisa dipetik untuk dimasak," tuturnya dengan penuh semangat. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi dirinya dan warga lainnya untuk terus berkebun di pekarangan rumah mereka.

Keuntungan lain dari bercocok tanam di rumah adalah kemudahan dalam mendapatkan bahan pangan segar tanpa harus sering pergi ke pasar. Selain itu, kebiasaan ini juga membantu menghemat pengeluaran rumah tangga. "Dengan adanya tanaman di pekarangan rumah, kita tidak perlu repot-repot lagi ke pasar untuk belanja sayur," kata Bu Luciana.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI, melalui Kasi Humas, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal. "Meskipun lahan terbatas, kita tetap bisa menggunakan polybag sebagai media tanam guna mendukung ketahanan pangan keluarga," ujarnya.

Selain itu, program pemanfaatan pekarangan ini juga mendukung gerakan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan menanam sendiri bahan pangan, masyarakat tidak hanya lebih mandiri tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional.

Melihat keberhasilan warga seperti Bu Luciana, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mulai bercocok tanam di rumah. Dengan cara yang sederhana namun efektif, warga Desa Karang Raja membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu rumah tangga.

Launching Serentak Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari


MUARA ENIM – Bhayangkari Polres Muara Enim mengikuti Zoom Meeting Launching Serentak Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari yang berlangsung di Asrama Perwira Talang Jawa Atas, Senin (24/2/25) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan inisiatif Bhayangkari untuk mendukung ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan.

Acara ini diselenggarakan secara serentak oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, dari Akademi Kepolisian (Akpol) Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan panen tanaman hidroponik, ikan nila, dan ikan lele, serta penanaman tanaman hortikultura seperti cabai, terong, dan berbagai tanaman lainnya.

Selain itu, dalam Zoom Meeting ini juga dilakukan peninjauan terhadap titik-titik lokasi yang telah disiapkan di Akademi Kepolisian (Akpol) sebagai contoh keberhasilan program ini. Ada lima titik spot yang menjadi fokus peninjauan, masing-masing menampilkan berbagai metode pemanfaatan pekarangan yang inovatif dan produktif.

Di Muara Enim, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Muara Enim, Ny. Livi Jhoni Eka Putra, Waka Polres Muara Enim, Kepala Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), Pejabat Utama (PJU) Polres Muara Enim, serta pengurus Bhayangkari Muara Enim.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM. Situmorang menyampaikan program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan, terutama di tingkat rumah tangga. Menurutnya, pemanfaatan pekarangan untuk pertanian dan perikanan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sendiri serta mengurangi ketergantungan terhadap pasar.

“Kami sangat mendukung program ini karena tidak hanya membantu ketahanan pangan, tetapi juga mengajarkan masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar AKP Situmorang 

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang termotivasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka, baik dengan metode hidroponik, aquaponik, maupun penanaman konvensional. Selain bernilai ekonomis, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta yang hadir, baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting. Para peserta berharap program Pekarangan Pangan Lestari terus berjalan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat, tutupnya.

Minggu, 23 Februari 2025

Polres Muara Enim Gencarkan Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Narkoba di Sekolah



Muara Enim – Polres Muara Enim bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Enim menggelar sosialisasi edukasi tentang bahaya judi online dan narkoba kepada siswa/i SMK Negeri 1 Muara Enim, Senin (24/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai dampak negatif dari kedua permasalahan tersebut yang semakin marak di kalangan remaja.

Kegiatan yang berlangsung di SMK Negeri 1 Muara Enim ini dihadiri oleh KBO Satbinmas Polres Muara Enim, Iptu Hendri, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Enim, Aipda Muhammad Yani. Turut hadir Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Muara Enim, para guru, serta seluruh siswa/i sekolah tersebut.

Dalam kesempatan ini, Iptu Hendri bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan beberapa poin penting. Ia menjelaskan bahwa judi online semakin mengkhawatirkan karena dapat merusak mental serta kondisi ekonomi individu yang terjerat di dalamnya. Selain itu, ia juga menekankan bahaya narkoba yang tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Iptu Hendri juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari agar para pelajar tidak mudah terjerumus dalam tindakan negatif.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para siswa dapat lebih memahami bahaya judi online dan narkoba serta mampu menjaga diri dari pengaruh negatif yang merusak masa depan,” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan pentingnya menjauhi praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba, serta menerapkan perilaku disiplin untuk kehidupan yang lebih baik.

Dukung Ketahanan Pangan, Warga Karang Raja Manfaatkan Lahan Sempit dengan Polybag



Muara Enim – Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja, Aipda Sulfi Yuladin, melaksanakan kegiatan sambang warga dengan mengecek serta mengontrol pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan, Senin (24/2/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tersedia, sekecil apa pun, guna mendukung kebutuhan pangan keluarga.

Dalam kunjungannya, Aipda Sulfi menyambangi rumah ibu Husaini, salah satu warga yang telah menerapkan program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Meskipun lahan yang dimiliki terbatas, ibu Husaini tetap berinisiatif menanam cabai dengan metode polybag sebanyak sembilan tanaman. Cara ini dinilai efektif bagi warga yang memiliki lahan sempit tetapi ingin tetap produktif dalam bercocok tanam.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH., SIK., MSI., melalui Kasi Humas AKP Situmorang, mengapresiasi langkah warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Ia juga mengajak masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa guna meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Menurutnya, pemanfaatan lahan pekarangan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur dengan bahan pangan yang sehat dan berkualitas.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar AKP Situmorang. Ia juga menambahkan bahwa dengan menanam sendiri, warga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi ketergantungan terhadap pasar.

Aipda Sulfi berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak warga untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka. Ia juga siap memberikan pendampingan dan edukasi kepada warga yang ingin mencoba metode bercocok tanam sederhana dengan hasil yang maksimal.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga setempat. Mereka berharap program pemanfaatan pekarangan ini dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan kepolisian, agar ketahanan pangan di tingkat rumah tangga semakin kuat.

Bhabinkamtibmas Aipda Sulfi Yuladin Sambangi Warga dan Cek Lahan Ketahanan Pangan



Muara Enim – Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja, Aipda Sulfi Yuladin, melaksanakan kegiatan sambang warga dengan mengecek serta mengontrol pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan, Senin (24/2/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tersedia, sekecil apa pun, guna mendukung kebutuhan pangan keluarga.

Dalam kunjungannya, Aipda Sulfi menyambangi rumah ibu Husaini, salah satu warga yang telah memanfaatkan pekarangannya untuk program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Meskipun lahan yang dimiliki sangat terbatas, ibu Husaini tetap berinisiatif menanam cabai dengan metode polybag sebanyak sembilan tanaman. Cara ini dinilai efektif bagi warga yang memiliki lahan sempit tetapi ingin tetap produktif.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH., SIK., MSI., melalui Kasi Humas AKP Situmorang, mengapresiasi langkah warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Ia juga mengajak masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa guna meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar AKP Situmorang.

Aipda Sulfi juga menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan untuk pertanian skala kecil dapat membantu masyarakat dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan menjaga ketersediaan bahan pangan. Dengan menanam sendiri, warga bisa mendapatkan sayuran yang lebih segar dan sehat.

Selain itu, program P2B ini juga selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Jika setiap rumah tangga mampu menanam sebagian kebutuhannya sendiri, maka ketahanan pangan lokal akan semakin kuat.

Aipda Sulfi berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk lebih peduli terhadap pemanfaatan lahan di sekitar rumah. Ia pun siap memberikan pendampingan serta edukasi bagi warga yang ingin memulai bercocok tanam dengan metode sederhana.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga setempat. Mereka berharap program pemanfaatan pekarangan ini dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan kepolisian, agar ketahanan pangan di tingkat rumah tangga semakin kuat.

Sabtu, 22 Februari 2025

Bhabinkamtibmas Polres Muara Enim Dukung Program ASTA CITA Presiden RI melalui Perkarangan Pangan Bergizi



Muara Enim (23/2/2025) – Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polres Muara Enim turut serta mendukung program ASTA CITA yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan menginisiasi kegiatan "Perkarangan Pangan Bergizi". Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif guna menanam tanaman pangan bergizi.

Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah desa binaan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Muara Enim. Masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasat Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi ASTA CITA Presiden RI, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. “Program Perkarangan Pangan Bergizi ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Muara Enim terhadap ASTA CITA Presiden RI. Kami ingin masyarakat tidak hanya aman, tetapi juga sehat dan mandiri melalui pemanfaatan sumber daya yang ada,” ujar AKP Situmorang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan dari luar. “Dengan memanfaatkan pekarangan, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari secara mandiri. Ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Bhabinkamtibmas secara aktif memberikan pendampingan kepada masyarakat, mulai dari penyediaan bibit, pelatihan penanaman, hingga pemeliharaan tanaman. Selain itu, mereka juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan bergizi untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.

Polres Muara Enim berharap, melalui program Perkarangan Pangan Bergizi, masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera, sekaligus mendukung terwujudnya program ASTA CITA Presiden RI. “Kami akan terus mendorong dan mengembangkan program ini ke desa-desa lain agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” tutupnya

Tingkatkan Keterampilan, Personel Polsek Rambang Gelar Latihan Beladiri Polri


MUARA ENIM - Untuk meningkatkan keterampilan serta mengasah kemampuan personel dalam melaksanakan tugas, personel Polsek Rambang melaksanakan latihan Beladiri Polri, latihan Beladiri Polri tersebut dilaksanakan di depan Mapolsek Rambang. Jumat (21/2/2025) sekira pukul 08.00 Wib.

Dalam giat tersebut, dilatih langsung oleh Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH yang juga pernah meraih Juara 1 di Ajang Festival Kejuaraan Nasional Karate Kapolri Cup Tahun 2024 di Jawa Barat. Tampak personel Polsek jajaran mengikuti latihan Beladiri Polri tersebut dengan serius karena apabila dalam pelaksanaan latihan bisa menimbulkan cedera bagi personel.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si mengatakan bahwa latihan Beladiri Polri tersebut bertujuan untuk kemampuan membela diri, melindungi masyarakat, keluarga dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Latihan beladiri ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan seluruh anggota Polri untuk menunjang dalam bertugas di lapangan sebagai pelindungi, Pengayom dan Pelayan masyarakat", ujar IPTU Zulkarnain.

IPTU Zulkarnain juga menjelaskan bahwa menurutnya, semua anggota Polri harus memiliki kemampuan dan keterampilan teknik dasar Beladiri Polri yang berguna untuk mempertahankan diri atau melindungi orang lain dari serangan orang yang berniat melakukan kejahatan. Oleh karena itu perlu adanya latihan teknik-teknik dasar Beladiri Polri seperti teknik tangkisan, jatuhan dan cara membawa tahanan, bahkan jika perlu dapat melakukan serangan balik dengan teknik pukulan tangan kosong.

“Untuk materi latihan beladiri meliputi teknik dasar beladiri Polri, pukulan, pukulan atas, pukulan tengah, pukulan bawah, tusukan 2 jari arah mata, tusukan 4 jari arah ulu hati, pukulan menggunakan pisau tangan, pukulan menggunakan punggung tangan," terang IPTU Zulkarnain.

Dan untuk dasar tendangan mencakup tendangan arah bawah, tendangan arah tengah, tendangan arah atas, tendangan arah melingkar samping dan tendangan arah pinggang.

Sedangkan untuk dasar tahanan yaitu, Pegangan dasar tahanan 1, melepaskan pegangan leher baju dengan tahanan 1, menghindar serangan tusukan pisau arah tengah dan penyelesaian dengan tahan 1.

"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi anggota Polri ketika bertugas serta mampu dan sigap ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu Kamtibmas di wilayah kita", Kata IPTU Zulkarnain.

Polsek Rambang Gelar Jumat Curhat, Warga Sampaikan Aspirasi dan Keluhan Kamtibmas



MUARA ENIM - Kanit Binmas Polsek Rambang Bripka Toto Susanto dan anggota Samapta Polsek Rambang Aiptu Alhari menggelar Jumat Curhat bersama RT dan masyarakat Desa Baru Rambang. Jumat (21/2/2025) sekira pukul 09.00 Wib. Bertempat di Mapolsek Rambang.

Dalam giat Jumat Curhat tersebut, Kanit Binmas dan anggota Polsek Rambang melaksanakan giat tatap muka, silahturahmi serta menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada RT Desa dan masyarakat Desa Baru Rambang.

Giat Jumat Curhat Polsek Rambang mendengarkan sekaligus berdialog dengan masyarakat serta mendengarkan dan mencari informasi yang beredar di masyarakat.

Dalam obrolan tersebut Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH yang di wakili oleh Ps kanit Samapta , Ps kanit Binmas dan bhabinkamtibmas menyampaikan, dengan diadakannya giat Jum'at Curhat Polsek Rambang diharapkan masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan kehadiran Polri ditengah masyarakat dan diharapkan juga tidak ragu dalam menyampaikan informasi kepada Polri.

"Kami menghimbau agar warga lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, utamanya peralatan listrik, kompor ataupun perabot lainnya yg bisa menyebabkan terjadinya kebakaran," ucapnya.

Berdasarkan penekanan Kapolda Sumsel bahwa kegiatan hajatan masyarakat agar tidak mengadakan orgen tunggal pada malam hari dikarenakan lebih banyak mudhoratnya terkhusus musik DJ Remix.

"Polda Sumsel juga telah membuat program Bantuan Polisi nomor: 0813-7000-2110 yang dapat langsung dihubungi oleh masyarakat untuk memberikan informasi maupun gangguan Kamtibmas. Dan kami mengajak masyarakat agar mengaktifkan kembali poskamling untuk keamanan lingkungan masyarakat, serta galakan kembali tamu wajib lapor selama 1x24 jam," terangnya .

Kami juga menyampaikan himbauan untuk masyarakat yang memiliki senta api rakitan (Kecepek) agar segera menyerahkan senjata api tersebut kepada Polsek Rambang atau bhabinkamtibmas. Menyampaikan himbauan maklumat Kapolda Sumsel Nomor:Mak/01/II / 2023 tentang Larangan pembakaran hutan,lahan atau ilalang/semak belukar dan menyampaikan himbauan Antisipasi Balap liar, tawuran ,bullying /Perundungan, Narkoba, begal dan pungli.

Dalam acara tanya jawab, Pertanyaan Bapak Yadi Kami sebagai masyarakat Desa Baru Rambang meminta kepada pihak kepolisian untuk patroli di malam hari takut ada kejadian pencurian sepeda motor dan Pencurian buka warung.

Menanggapi hal itu, Polsek Rambang akan melakukan patroli malam ketempat yang rawan dan berkoordinasi dengan kepala Desa untuk aktifkan lagi ronda pada malam hari.

Giat Jum'at Curhat Polsek Rambang berakhir sampai dengan pukul 10.30 wib wib berjalan aman dan kondusif. Tokoh Pemuda dan masyarakat cukup antusias dengan kegiatan Jum'at Curhat Polsek Rambang dan masyarakat juga berharap kegiatan tersebut dapat terus berlangsung secara berkelanjutan.

"Dengan diadakannya kegiatan Jum'at Curhat Polsek Rambang juga diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," tutupnya.

Ops Pekat Musi 2025: Tim Elang Lubai Berhasil Ringkus Tersangka Curat



MUARA ENIM– Dengan ketegasan dan strategi matang, Unit Reskrim Polsek Rambang Lubai Polres Muara Enim sukses menggulung dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dalam Target Operasi (TO) Ops Pekat Musi 2025. Aksi cepat ini membuahkan hasil dengan diamankannya satu tersangka yang diduga kuat terlibat dalam dua laporan polisi berbeda.

Tersangka yang diamankan adalah inisial R (41), warga Jl. Perwira, Kelurahan Mentang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. Ia diduga terlibat dalam dua kasus pencurian sepeda motor di Pasar Kalangan, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Kasus pertama dialami korban Susantiana bt Erwadi (29) terjadi
di Pasar Kalangan Desa Gunung Raja kec Lubai kab Muara Enim, di mana sepeda motor Honda Beat warna Merah Hitam No Pol: BG 6769 DAN, No. Rangka : MH1JM8113NK911007 dan No. Mesin JM81E-1912912 tahun 2022, yang di parkiran di tempat parkir pasar tradisional (23/5/24), sekitar pukul 13.30 WIB. Saat Korban kembali ke tempat parkir tidak menemukan sepeda motor nya sehingga korban mengalami kerugian senilai Rp28.600.000.

Kasus kedua modus yang sama Korban, Novi Afriyanti (44), seorang petani yang tinggal di Dusun III, Desa Pagar Gunung, sedang berbelanja di pasar tradisional. Ia memarkirkan sepeda motor Honda Beat BG 2171 DAJ dengan Rangka MHLIM112XKK185769 dan Mesin JM11E- 2167804 warna magenta hitam di area pasar tanpa kunci tambahan. Ketika hendak pulang, korban mendapati sepeda motornya telah hilang. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp18.600.000 dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rambang Lubai. (1/7/24) sekitar pukul 09.20 WIB.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Rambang Lubai AKP Supriadi Garna, S.H., M.H., memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Noky Juliawan, S.H., bersama Tim Elang Lubai untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, tim akhirnya berhasil menemukan keberadaan pelaku di Jl. Prawira, Gang Tapus, Kelurahan Prabumulih Barat. R ditangkap di rumahnya pada Rabu, 19 Februari 2025, sekitar pukul 18.20 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat BG 2171 DAJ yang digunakan pelaku dalam aksinya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberantas kejahatan di wilayah hukum Polres Muara Enim.

“Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan, khususnya dalam operasi ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan serta berhati-hati dalam menjaga barang berharganya. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan kondisi yang lebih aman dan kondusif,” ujar AKP RTM Situmorang.

Saat ini, tersangka telah diamankan di Polsek Rambang Lubai berikut barang bukti dua unit sepeda motor untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dan tersangka di kenakan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP ancaman hukuman 9 Tahun penjara.

Polsek Rambang Gelar Jum’at Berkah, Bagikan Makanan Bergizi untuk Masyarakat



MUARA ENIM - Dalam rangka mendukung program sosial Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, Polsek Rambang menggelar kegiatan Jum’at Berkah dengan membagikan makanan bergizi. Kegiatan berlangsung di depan Mako Polsek Rambang, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. Jumat (21/02/2025) sekira pukul 10.30 Wib s/d selesai.

Dalam kegiatan ini, Ps Kanit Binmas Polsek Rambang Bripka Toto Susanto dan Ps Kanit Samapta Bripka Noperli beserta personil Polsek Rambang membagikan makanan nasi kotak kepada masyarakat yang melintas sebagai bentuk kepedulian dan upaya menjalin silaturahmi dengan warga sekitar. Program ini sejalan dengan kebijakan Kapolres Muara Enim untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat melalui aksi nyata berbagi keberkahan.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH mengatakan kegiatan Jum’at Berkah ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan warga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan membawa keberkahan bagi semua. Kami juga mengajak masyarakat yang mampu untuk ikut serta dalam program ini, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaatnya,” ucap IPTU Zulkarnain.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Polsek Rambang berkomitmen untuk terus melaksanakan program Jum’at Berkah ini secara berkelanjutan di lokasi-lokasi lain di wilayah hukum Polsek Rambang.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta menumbuhkan semangat berbagi di tengah-tengah kehidupan sosial," harapannya.

Jumat, 21 Februari 2025

Polres Muara Enim Gempur Kejahatan! Ungkap Kasus Curat dalam Ops Pekat Musi 2025



Muara Enim – Polres Muara Enim melalui Unit Pidum Satreskrim berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dalam Target Operasi (TO) Ops Pekat-I Musi 2025. Seorang pelaku berhasil diamankan dalam kejadian yang terjadi di Taman Adipura, Kecamatan Muara Enim.

Tersangka berinisial AJP (18), warga Jl. H. Panggeran Danal, Muara Enim, ditangkap atas dugaan pencurian dua unit ponsel milik korban, Oka Ade Tia (24), seorang mahasiswa yang tinggal di Jl. Veteran, Muara Enim. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan laporan, korban bersama rekannya, Randi Wahyudi, sedang duduk di pinggir kolam Taman Adipura ketika didatangi tiga orang tak dikenal. Salah satu pelaku meminta rokok kepada Randi, namun ditolak. Tak lama kemudian, mereka meminta makanan dari korban. Saat korban memberikan sosis, salah satu pelaku langsung mengambil dua unit ponsel yang diletakkan di depan korban, yakni HP Vivo Y22 dan Oppo A31. Setelah berhasil mengambil barang berharga tersebut, ketiga pelaku melarikan diri. Korban dan saksi sempat mengejar, namun pelaku berhasil kabur. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp3,8 juta.

Menindaklanjuti laporan korban, Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Yogie Sugama Hasym, S.T.K., S.I.K. memerintahkan Kanit I Satreskrim IPDA Muhamad Yusuf Aprian, S.Tr.K. bersama Tim Rajawali untuk melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, tim bergerak cepat dan berhasil mengamankan AJP di Kelurahan Muara Enim pada Kamis, 20 Februari 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku juga masih menyimpan barang bukti berupa HP Vivo Y22 milik korban.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberantas kejahatan di wilayah Muara Enim.

“Kami terus mengintensifkan operasi guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Kepada masyarakat, kami imbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika mengalami atau mengetahui tindak kriminal,” ujar AKP RTM Situmorang.

Saat ini, tersangka telah diamankan di Polres Muara Enim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kamis, 20 Februari 2025

DPO Polsek Gunung Megang Ditangkap Setelah Dua Tahun Buron



MUARA ENIM – Setelah lebih dari dua tahun dalam pelarian, seorang tersangka berinisial MH bin MS (40) akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Trabazz Polsek Gunung Megang, Polres Muara Enim. Penangkapan yang dipimpin langsung oleh Ipda Roberten Nurasidi, SE ini berlangsung di sebuah kafe milik Sdr. Maya di Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (19/2/25) sekitar pukul 22.30 WIB. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI, melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower, SH, mengungkapkan bahwa MH merupakan seorang residivis dalam kasus pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam Pasal 363 KUHP. Ia telah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah berhasil melarikan diri, sementara dua rekannya dalam kasus yang sama telah lebih dulu menjalani hukuman.

AKP Aisen Hower juga menyampaikan imbauan kepada para tersangka lainnya yang masih buron pada Operasi Pekat Musi 2025 agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa aparat akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku kejahatan yang masih berkeliaran di wilayah hukum Polsek Gunung Megang.

Kasus ini bermula dari laporan seorang warga bernama Samsili bin Awaludin (36), yang menemukan bahwa satu unit mesin molen pengaduk cor semen milik pemerintah Desa Simpang Tanjung telah hilang. Kejadian tersebut terungkap ketika Samsili melewati depan rumah warga pemilik kebun yang berada di sekitar lokasi hilangnya mesin molen.

Saat itu, pemilik kebun bertanya kepada Samsili apakah mesin molen tersebut sudah diambil oleh pihak desa. Mendengar pertanyaan itu, Samsili merasa curiga dan menjawab bahwa pengambilan baru akan dilakukan hari itu juga. Ia pun segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan bersama-sama menuju lokasi untuk memeriksa keadaan.

Setibanya di tempat kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, Samsili dan perangkat desa mendapati bahwa mesin molen beserta beberapa komponennya telah hilang. Beberapa bagian yang raib antara lain mesin, gentong molen, tiga roda molen, serta seter yang hanya tersisa rangkanya.

Atas kejadian tersebut, pihak desa mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian akibat pencurian mesin molen itu ditaksir mencapai Rp13.000.000 (tiga belas juta rupiah). Samsili pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Gunung Megang guna penyelidikan lebih lanjut.

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa tersangka MH merupakan salah satu pelaku utama dalam kasus ini. Namun, ia berhasil melarikan diri sebelum pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap dua rekannya yang kini telah menjalani hukuman.

Berbekal informasi dari hasil penyelidikan, Tim Trabazz Polsek Gunung Megang terus memburu MH hingga akhirnya mendapatkan informasi tentang keberadaannya di sebuah kafe di Desa Belimbing Jaya. Dengan strategi yang matang, tim bergerak cepat ke lokasi dan berhasil meringkus tersangka tanpa perlawanan.

Saat ini, tersangka MH telah diamankan di Polsek Gunung Megang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian lainnya di wilayah hukum Polres Muara Enim.

Silaturahmi Hangat, Danramil dan Kapolsek Rambang Bahas Keamanan Wilayah



MUARA ENIM - Untuk menjalin sinergitas dan kekompakan antara TNI-POLRI, Danramil Lubai 404-08 Rambang Lubai, Kapten Inf Narko mengunjungi Mapolsek Rambang. Kamis (20/2/2025) sekira pukul 13.00 Wib.

Kedatangan pucuk pimpinan Koramil Lubai 404-08 Rambang Lubai beserta anggota disambut dengan baik oleh Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH beserta anggotanya. Wajah sumringah penuh dengan semangat kekeluargaan tampak terlihat jelas dari raut wajah kedua pimpinan institusi TNI dan Polri di wilayah Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim.

Silaturahmi tersebut terlihat hangat, bisa dilihat dengan obrolan atau candaan Danramil Lubai 404-08 Kapten Inf Narko dengan Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH beserta anggota. Kegiatan silaturahmi ini dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, untuk menjaga kamtibmas di wilayah Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim.

Pada kesempatan tersebut, Danramil Lubai 404-08 Rambang Lubai Kapten Inf Narko mengatakan, sebagai sesama aparat teritorial, tentunya perlu untuk saling bersilaturahmi dengan tujuan menyamakan persepsi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah Rambang.

"Tentunya dengan terciptanya koordinasi dan komunikasi aktif jadi langkah dan upaya untuk pencegahan dini serta deteksi dini terhadap sesuatu yang terjadi di wilayah, agar cepat dimonitoring ataupun sebagai langkah diantisipasi," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya soliditas yang selama ini sudah berjalan baik akan terus ditingkatkan dan disinergikan, baik ditingkat pimpinan hingga ke tingkat Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MM, M.Si, melalui Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH menyambut baik dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas silaturahmi Danramil ke Polsek Rambang. Hubungan TNI -Polri yang sudah terjalin baik di Rambang khususnya akan terus dijaga. Mudah-mudahan ke depan sinergitas Polri dan TNI semakin solid dalam melaksanakan tugas dan pengabdian untuk masyarakat.

"TNI - Polri harus selalu kompak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Kapolsek IPTU Zulkarnain.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kapolsek Rambang IPTU Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH, Danramil Lubai 404-08 Rambang Lubai, Kapten Inf Narko, 13 Babinsa yang bertugas di Kecamatan Rambang dan personil Polsek Rambang.

Satreskrim Polres Muara Enim Sikat Pelaku Spesialis Pencurian di Tiga Lokasi Berbeda!



Muara Enim, (20/2/2025) – Dalam Operasi Pekat 1 Musi 2025, Satreskrim Polres Muara Enim berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh tersangka berinisial A.K. (39). Tersangka diduga terlibat dalam tiga laporan polisi di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Muara Enim.

Kasus pertama tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/164/VI/2024/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMATERA SELATAN, tanggal 13 Juni 2024. Kejadian berlangsung pada Kamis, 13 Juni 2024, pukul 17.00 WIB, di Jalur Kereta Api Stasiun Muara Enim – Stasiun Tanjung Enim Baru KM 6+2/3, Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim. Dalam aksi ini, tersangka berhasil diamankan oleh petugas Polsuska saat berusaha mencuri besi pendrol dan plat lincir milik PT KAI. Barang bukti yang diamankan berupa delapan set plat lincir dan lima buah besi pendrol.

Kasus kedua terjadi pada 8 Oktober 2024 dan dilaporkan dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/285/X/2024/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMATERA SELATAN. Kejadian ini berlangsung di Jalur Rel Kereta Api KM 4+9/0, Petak Stasiun Muara Enim – Stasiun Tanjung Enim Baru, Desa Tanjung Raja. Tersangka diduga mencuri 280 buah penambat rel kereta api milik PT KAI dengan total kerugian sekitar Rp 8.624.000. Kejadian ini diketahui oleh petugas patroli PT KAI yang kemudian melaporkannya ke Polres Muara Enim.

Kasus ketiga terjadi pada 7 Juli 2024 dan dilaporkan dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/187/VII/2024/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMATERA SELATAN. Kejadian berlangsung di Dusun IV, Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim. Tersangka diduga melakukan pencurian di sebuah rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam waktu lama. Barang-barang yang dicuri di antaranya satu buah kipas angin, satu setrika, beberapa helai pakaian, serta beberapa barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Yogie Sugama Hasym, S.T.K., S.I.K., melalui Kanit I Satreskrim IPDA Muhammad Yusuf Aprian, S.Tr.K., memerintahkan Tim Rajawali untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan. Setelah melakukan pengintaian, tim berhasil mengamankan tersangka pada 19 Februari 2024, pukul 14.00 WIB, di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim.

Tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Polres Muara Enim untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menekan angka kejahatan melalui operasi rutin dan penegakan hukum yang tegas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan,” ujar AKP RTM Situmorang.

UNGKAP KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRES MUARA ENIM



MUARA ENIM  – Tim Bulldozer Satresnarkoba Polres Muara Enim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dengan berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Muara Enim. Dalam operasi yang digelar pada Jumat, (7/2/25), petugas menangkap dua tersangka di sebuah kamar kos yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di Kost Pelangi, Jalan Lintas Baru, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim. Berdasarkan informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan dua orang tersangka, yakni VDA (25) dan AB (19).

Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak pidana narkotika. Barang bukti tersebut meliputi Dua paket narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,57 gram, Lima butir pil ekstasi, terdiri dari tiga butir berlogo huruf LV warna biru dan dua butir berlogo Doraemon warna kuning, dengan total berat bruto 2,15 gram, Tujuh plastik klip bening kosong, Satu helai tisu warna putih, Satu dompet kecil warna pink bertuliskan "Happy Every Day" yang digunakan untuk menyimpan narkotika, Satu unit ponsel Realme C75 warna gold milik tersangka AB, dan Satu unit ponsel Realme Note 60 warna biru milik tersangka VDA.

"Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Muara Enim. Kami mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba agar tindakan preventif dan represif dapat lebih optimal," ujar AKP RTM Situmorang.

Selanjutnya, kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Muara Enim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Polres Muara Enim menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap segala bentuk peredaran narkotika di wilayahnya guna menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari peredaran narkoba.

Rabu, 19 Februari 2025

Sat Reskrim Polres Muara Enim Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan dalam Operasi Pekat Musi 2025



MUARA ENIM– Sat Reskrim Polres Muara Enim berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang menjadi Target Operasi (TO) dalam Operasi Pekat Musi 2025. Pelaku berinisial AK bin I (39) diketahui kerap melakukan aksi pencurian di berbagai lokasi.

Dari hasil penyelidikan, pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Salah satu korbannya adalah Nopiana Heya (31), warga Dusun IV, Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Kejadian ini terjadi pada Minggu (7/7/2024), saat korban kembali ke rumah yang sudah lama ditinggalkan dan mendapati barang-barangnya berantakan.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari TKP pertama antara lain satu buah kipas angin merek Cosmos warna hitam, satu buah setrika merek Miyako warna putih lis ungu, satu helai celana panjang warna hijau, satu helai baju koko lengan pendek warna coklat lis putih, serta beberapa pakaian kebaya dengan berbagai warna.

Selain melakukan pencurian di rumah korban, pelaku juga melakukan pencurian di dua lokasi lainnya yang merupakan aset milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Pada Kamis (13/6/2024), pelaku mencuri delapan set plat lincir dan lima buah besi pendrol di Petak STA.M.ENIM/STA Tanjung Baru Km.6+2/3, Desa Tanjung Raja.

Tidak hanya itu, aksi pencurian kembali dilakukan oleh pelaku pada Selasa (8/10/2024) di lokasi yang sama. Kali ini, pelaku berhasil membawa kabur sepuluh buah pendrol, komponen penting dalam infrastruktur rel kereta api yang dapat membahayakan keselamatan operasional kereta jika hilang.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Muara Enim akhirnya mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku. Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Yogie Sugama Hasym, S.T.K., S.I.K., langsung memerintahkan Kanit I Sat Reskrim, IPDA Muhamad Yusuf Aprian, S.Tr.K, bersama Tim Rajawali untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil menyita barang bukti yang masih tersisa dari aksi pencurian yang telah dilakukan pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 373 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di lokasi lain.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si.,  melalui Kasi Humas AKP RTM. Situmorang mengapresiasi kerja cepat tim Sat Reskrim dalam mengungkap kasus ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Dengan terungkapnya kasus ini, Polres Muara Enim menegaskan komitmennya dalam menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan, terutama yang merugikan masyarakat dan membahayakan fasilitas umum seperti jalur perkeretaapian. Tutup Kasi Humas.

Polres Muara Enim Gelar Sosialisasi Literasi Digital untuk Wujudkan Transformasi Organisasi


MUARA ENIM – Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan, terus berupaya meningkatkan pemahaman anggotanya terkait pemanfaatan teknologi informasi melalui kegiatan sosialisasi literasi digital. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Muara Enim pada Kamis (20/2/2025) ini dipimpin oleh Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang,  serta dihadiri oleh personel dari berbagai satuan di lingkungan Polres Muara Enim.

Dalam kegiatan tersebut, AKP RTM Situmorang menekankan pentingnya literasi digital bagi anggota kepolisian dalam menghadapi era modernisasi informasi. Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang baik tentang dunia digital sangat diperlukan, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan menangkal hoaks yang berpotensi meresahkan masyarakat. Selain itu, ia juga memberikan panduan mengenai etika bermedia sosial bagi anggota Polri agar tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi organisasi yang dijalankan oleh Polri. Dengan semakin berkembangnya teknologi, anggota kepolisian dituntut untuk lebih adaptif dalam menggunakan platform digital guna mendukung kinerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Literasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana kita dapat memilah informasi dengan bijak serta membangun citra Polri yang positif di ruang digital,” ujar AKP RTM Situmorang.

Selain itu, dalam sosialisasi ini juga dibahas mengenai ancaman kejahatan siber yang semakin berkembang. Polres Muara Enim mengingatkan seluruh personel untuk lebih waspada terhadap penyebaran informasi palsu, potensi pencurian data pribadi, serta modus kejahatan digital lainnya yang dapat merugikan institusi maupun masyarakat. Kesadaran akan keamanan digital menjadi salah satu aspek penting yang harus dipahami guna menghindari penyalahgunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab.

Melalui kegiatan ini, Polres Muara Enim berharap para personel dapat lebih cakap dalam menghadapi tantangan di era digital serta mampu memanfaatkan teknologi secara positif. Literasi digital yang baik akan semakin memperkuat peran Polri dalam memberikan pelayanan yang transparan, informatif, dan terpercaya bagi masyarakat.

Polres Muara Enim Gelar Lat Pra Ops Pekat Musi 2025 untuk Tingkatkan Kesiapan Personel



MUARA ENIM – Polres Muara Enim menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Pekat Musi 2025 pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menjalankan operasi yang akan berlangsung selama 15 hari ke depan. Lat Pra Ops ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Handryanto, S.H., serta dihadiri oleh Kasat dan Pejabat Utama Polres Muara Enim.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menegaskan bahwa Lat Pra Ops ini sangat penting untuk memastikan setiap personel memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam operasi. “Lat Pra Ops ini digelar sebagai bentuk persiapan dalam memberantas berbagai penyakit masyarakat, seperti perjudian, peredaran narkotika, minuman keras, serta tindak kriminal lainnya yang meresahkan warga,” ujarnya.

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh personel yang terlibat, baik dari segi strategi maupun teknis pelaksanaan operasi. Pembekalan ini mencakup pola penindakan yang akan diterapkan, mekanisme koordinasi antarunit, serta langkah-langkah pencegahan agar operasi dapat berjalan efektif dan sesuai prosedur.

Dalam Lat Pra Ops ini, para personel mendapatkan pengarahan langsung dari para pejabat utama Polres Muara Enim. Mereka diberikan simulasi mengenai cara menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan, termasuk penanganan terhadap pelaku kejahatan dan pendekatan yang tepat kepada masyarakat.

Operasi Pekat Musi 2025 sendiri merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Muara Enim. Selama 15 hari ke depan, operasi ini akan difokuskan pada pemberantasan berbagai bentuk kejahatan yang dapat merugikan masyarakat.

Sasaran utama dalam operasi ini meliputi praktik perjudian, penyalahgunaan narkotika, peredaran minuman keras ilegal, serta berbagai tindak kriminal yang dapat mengganggu ketertiban umum. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, tingkat kriminalitas di Muara Enim dapat ditekan secara signifikan.

Selain itu, Polres Muara Enim juga akan menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaan operasi ini, termasuk tokoh masyarakat dan instansi terkait, guna memastikan pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat represif tetapi juga preventif. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran di masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, tutupnya.

Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Muara Enim – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Muara Enim menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang berlangs...